Arkeolog Mesir Temukan Pabrik Bir Produksi Massal 'Tertua di Dunia'

pabrik bir tertua 1
pabrik bir tertua 1 (Foto : )
Sebuah tempat pembuatan bir produksi tinggi yang diyakini berusia lebih dari 5.000 tahun telah ditemukan oleh tim arkeolog di situs pemakaman di Mesir selatan.
Pabrik bir tersebut kemungkinan besar berasal dari era Raja
yang memerintah lebih dari 5.000 tahun yang lalu. Kementerian Pariwisata Mesir mengumumkan penemuan itu pada Sabtu (13/2/2021).Situs yang berisi beberapa "unit" yang terdiri dari sekitar 40 pot tembikar yang disusun dalam dua baris itu ditemukan di Abydos Utara, Sohag, oleh tim gabungan Mesir-Amerika, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan di halaman Facebooknya.Pabrik bir tersebut kemungkinan besar berasal dari era Raja Narmer, kata sekretaris jenderal Dewan Purbakala Tertinggi Mesir, Mostafa Waziry, yang mengatakan, menambahkan pihaknya yakin penemuan itu "menjadi tempat pembuatan bir produksi tinggi tertua di dunia".[caption id="attachment_437406" align="alignnone" width="600"] Arkeolog Mesir Temukan Pabrik Bir Produksi Massal  Tertua di Dunia Tong yang digali di Mesir selatan diperkirakan telah digunakan untuk membuat bir 5.000 tahun yang lalu. (Foto: Channel News Asia/AFP)[/caption]Narmer, yang memerintah lebih dari 5.000 tahun yang lalu, mendirikan Dinasti Pertama dan menyatukan Mesir Hulu dan Hilir.Arkeolog Inggris pertama kali menemukan keberadaan tempat pembuatan bir tersebut pada awal abad ke-20, tetapi lokasinya tidak pernah ditentukan secara tepat, kata pernyataan itu.Tim gabungan Mesir-Amerika "dapat menemukan kembali dan mengungkap isinya", katanya.Menurut Waziry, tempat pembuatan bir terdiri dari delapan area besar yang digunakan sebagai "unit produksi bir".Setiap sektor berisi sekitar 40 pot gerabah yang disusun dalam dua baris.Campuran biji-bijian dan air yang digunakan untuk produksi bir dipanaskan di dalam tong, dengan setiap baskom "ditahan dengan tuas yang terbuat dari tanah liat yang ditempatkan secara vertikal dalam bentuk cincin". Bir Untuk Ritual Kaum Bangsawan