Diungkap, Dua Hari Sebelum Kudeta, Militer Myanmar Temui Suu Kyi, Bahas Apa?

aung san suu kyi nhk
aung san suu kyi nhk (Foto : )
Kronologi jelang dilakukan kudeta militer di Myanmar mulai terkuak. Ternyata dua hari sebelum kudeta, petinggi militer negeri itu sempat temui Suu Kyi. Apa yang dibahas? 
Adalah Khin Zaw Win, seorang analis, yang menjadi penasihat pemerintah Myanmar, mengungkapkan kronologi sebelum terjadinya kudeta militer di negara itu.Kepada NHK, Zaw Win mengatakan, dua hari sebelum kudeta, pihak militer sempat menemui pemimpin partai berkuasa, Aung San Suu Kyi yang menjabat sebagai Penasihat Negara.Menurutnya, dalam pertemuan itu, militer meminta agar digelar penyelidikan terkait tuduhan kecurangan pemilu. Namun peraih hadiah Nobel Perdamaian itu menolaknya.Setelah permintaan itu ditolak, keesokan harinya militer mengeluarkan peringatan langsung kepada Suu Kyi bahwa mereka akan melakukan kudeta.Beberapa jam pasca dikeluarkannya peringatan itu, Suu Kyi dan Presiden Win Myint ditahan militer.Partai berkuasa, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pada Rabu lalu telah merilis dokumen polisi yang mendakwa kasus Suu Kyi. Dakwaannya adalah melanggar aturan ekspor impor karena kepemilikan walkie talkie.Sedangkan Presiden Win Myint didakwa melanggar protokol kesehatan saat melakukan kampanye pada September 2020 lalu.Sementara itu gerakan protes menentang kudeta bermunculan di berbagai wilayah negara itu.Bahkan kelompok sipil Myanmar melaporkan, di Mandalay terjadi terjadi bentrokan antara warga dengan tentara pada Kamis (4/2/2021) kemarin hingga menimbulkan korban jiwa.Pada Kamis malam, televisi pemerintah melaporkan, pemimpin militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing telah bertemu dengan para pejabat perbankan untuk memulihkan stabilitas ekonomi.Dilaporkan juga, pihak militer telah menunjuk Ketua Mahkamah Agung Myanmar yang baru.
NHK World