Geger Pekerja Bangunan di Banyuwangi Temukan 36 Kg Uang Koin Kuno

Geger Pekerja Bangunan di Banyuwangi Temukan 36 Kg Uang Koin Kuno (Foto Instagram)
Geger Pekerja Bangunan di Banyuwangi Temukan 36 Kg Uang Koin Kuno (Foto Instagram) (Foto : )
Publik dibuat geger dengan kabar pekerja bangunan di Banyuwangi menemukan sekitar 36 kilogram diduga uang koin kuno.
Ribuan uang koin kuno ditemukan pekerja bangunan itu di Dusun Wonosari Desa Tamansuruh Kec. Glagah, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur. Tepatnya di sekitar lahan Waroeng Kemarang.Uang kuno tersebut diperkirakan berasal dari peninggalan bersejarah.Pemilik waroeng Kemarang, Wowok Meriyanto mengatakan, saat itu pihaknya sedang melakukan pekerjaan perataan tanah. Untuk lahan parkir usaha kuliner miliknya itu.Koin pertama kali ditemukan Selasa (2/2/2021), sekitar pukul 10.00 WIB oleh pekerja yang sedang melakukan perbaikan. Para pekerja tak sengaja menemukan koin kuno yang terkubur di dalam tanah.“Saat itu beberapa bagian tanah sekitar satu meter diturunkan, sehingga jalannya datar agar perkirannya mudah. Ketika melakukan penggalian tukang gali menemukan uang logam lama,” ucap Meriyanto, Rabu (3/2/2021).Saat menemukan koin kuno itu, pihaknya langsung menghubungi pihak terkait dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi.Dijelaskannya, ada dua tahap penemuan. Pertama ditemukan oleh para pekerja yang masih dalam bentuk bongkahan seberat 35 kilogram.“Kemudian setelah tim ahli purbakala datang kesini dan membawa alat metal detector yang bisa melihat sekitarnya. Akhirnya ditemukan kembali, namun tidak banyak. Total sekitar Total 36,5 kilogram saat ditimbang,” terangnya.Dia melanjutkan, koin-koin yang ditemukan bentuknya tipis dan berlubang di bagian tengahnya.Kini koin tersebut masih diamankan. Pihaknya berencana koin-koin tersebut akan dijadikan histori Waroeng Kemarang.“Tetapi seandainya dari dinas pariwisata atau pemerintah ingin membuat museum uang kuno. Kalau memang itu dari pemerintah akan kami beritakan. Yang jelas kami tidak akan menjual kepada siapapun yang mau membeli,” ungkapnya, seperti dikutip dari kabarrakyar.id.Terpisah Tim ahli Arkeolog Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Bayu Ari Wibowo mengatakan, koin kuno itu merupakan uang kepeng.Uang kepang sendiri memiliki ciri-ciri di permukaannya terdapat tulisan-tulisan China. Pada masa lalu uang itu diimpor dari China untuk digunakan di kerajaan Majapahit.https://www.instagram.com/p/CK1LnY-hwFi/