PT Bio Farma telah dipercaya untuk mengolah vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku atau curah sebelum didistribusikan. Ternyata merek dan kemasan vaksin diubah. Soal khasiatnya?
Dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (2/2/2021), Juru Bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto menjelaskan tentang pengolahan vaksin Sinovac dalam bentuk curah.Menurutnya, untuk tahun ini akan ada total 140 juta dosis bahan baku vaksin dari Sinovac, China, yang akan diolah dan dikemas Bio Farma.Seluruh bahan baku vaksin akan selesai dikirim ke Indonesia pada Juli 2021. Target pengiriman ini lebih cepat dari rencana sebelumnya yang dijadwalkan pada November 2021.Sementara untuk gelombang pertama pengolahan bahan baku, diperkirakan akan selesai pada 11 Februari 2021 dengan target 13 juta dosis.Bambang juga mengatakan, ada perubahan soal merek dan kemasan vaksin Sinovac yang diolah di Bio Farma.Bila di China, vaksin buatan Sinovac ini bermerek CoronaVac, maka vaksin yang diolah Bio Farma diberi merek Covid-19 Vaksin.Kemasannya juga berbeda. Bila CoronaVac menggunakan kemasan single dose atau dosis tunggal, vaksin yang diolah Bio Farma menggunakan kemasan multi dose atau dosis banyak.Meski merek dan kemasan berubah, Bambang menjamin, kualitas dan keamanan vaksin tetap terjaga sesuai ketentuan yang berlaku.
Baca Juga :
