Menteri BUMN Erick Thohir Bantah Vaksin Covid-19 Dipasang Chip

Menteri BUMN Erick Thohir Bantah Vaksin Covid-19 Dipasang Chip (Foto Dok. bisnis.com)
Menteri BUMN Erick Thohir Bantah Vaksin Covid-19 Dipasang Chip (Foto Dok. bisnis.com) (Foto : )
Kabar yang menyatakan tentang dimasukannya atau dipasang chip ke dalam vaksin Covid-19 sama sekali tidak benar alias hoaks.
Bantahan itu ditegaskan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir.Yang benar kata dia, pemerintah memasang barcode pada kemasan vaksin, guna mempermudah sistem distribusinya saja, guna mencegah terjadinya kecurangan.“Bukan vaksinnya ada chip, lalu dimasukan ke badan kita. Tapi ini barcode, di botol vaksinnya, ketika masuk ke dalam kotak vaksin, kotak vialnya, itu sudah jelas bahwa vaksin ini ada vial sekian. Jadi kalau di dalam kotak itu ada 10 botol, diambil satu langsung ketahuan,” jelasnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (20/1/2021). seperti dikutip dari rri.co.id..Lebih lanjut dijelaskannya, dengan sistem barcode, distribusi vaksin Covid-19 dapat dipantau oleh pihak terkait secara real time.Misalkan ada truk yang membawa vaksin dari Bandung ke Aceh akan ketahuan menggunakan jalur yang mana."Karena sekarang teknologi HP sekarang ini GPS sudah ada. Jadi kita tahu berapa jam ke sana dan thermometernya terukur, ketika sampai Aceh, ketika sampai Sumbar, Jabar yaitu di temperatur 3-5 (derajat selcius),” tambah mantan bos klub sepak bola Inter Milan ini.Dengan adanya barcode, lanjut dia, pergerakan vaksin Covid-19 di kota tujuan pun masih dapat dipantau dengan seksama.“Setelah dibuka itu juga terdeteksi, itu sudah diambil, karena tugas kami sampai ke gubernuran. Sampai gubernur itu lah kemarin kenapa kita meminta dengan hormat pimpinan daerah menjaga 2 sampai 8 (derajat selcius),” tutup Erick.