Mantan Ketua Umum PB HMI Mulyadi Tamsir diduga turut ikut serta dalam Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang naas itu. Dimana pesawat diketahui hilang kontak pukul 14.30 WIB, Sabtu (9/1/2021).
Dalam daftar lengkap manifest penumpang, terdapat nama Mulyadi dan Makrufatul Yeti Srianingsih yang diduga adalah istrinya.Diketahui Mulyadi menjadi Ketua PB HMI periode 2015-2017. Pria kelahiran Lampung 8 April 1981 ini. Baru saja melangsungkan pernikahan dengan Makrufatul di Hotel Mercure Pontianak pada 20 November 2020.“Mulyadi dan Makrifatul baru saja melangsungkan pernikahan pada 20 November 2020 di Hotel Mercure Pontianak,” kata Marbawi Katon, senior Mulyadi Tamsir di HMI melaui pesan singkat, Sabtu (9/1/ 2021), seperti dikutip dari channel9.id.Diketahui, Pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak itu hilang kontak sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Hilang kontak terjadi saat pesawat berada di atas kawasan Kepulauan Seribu.Menhub Budi Karya Sumadi memastikan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh. Pesawat itu sebelumnya hilang kontak di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu.Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat diminta konfirmasinya terkait hilang kontak pesawat Sriwijaya Air itu."Iya (benar pesawat jatuh)," kata Bud Karya, Sabtu (9/1/2021), seperti dikutip dari Kumparan.Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diketahui dipiloti oleh Captain Afwan, dan Co. Pilot Diego.Manager Cabin Crew oleh Dhika,Okky, Bisma, Mia.T, Gita L. terbang dari Jakarta tujuan Pontianak dengan jumlah penumpang 56 orang.Terdiri dari: 46 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, hilang kontak dengan tower. Sesuai jadwal take off jam 13.25 WIB landing jam 15.00 WIB, namun delay menjadi take off jam 14.14 WIB landing jam 15.50 WIB.
Baca Juga :
