Pebulutangkis Pelatnas buru tiket Final BWF World Tour 2020. PBSI mengirim 40 pebulutangkis Pelatnas untuk mengikuti 3 seri kejuaraan bulutangkis BWF 2021 di Thailand.
PBSI tidak menyia nyiakan kesempatan turnamen seri BWF untuk mengasah dan menguji kemampuan para pemain pelatnas. Pasalnya sudah hampir 11 bulan para pemain bulutangkis Pelatnas tidak bisa tampil di ajang resmi mulai dari Kejuaraan Bulutangkis tingkat Asia hingga BWF Super Series yang menjadi kalender resmi dari IBF.Menurut Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, setelah vakum dari pertandingan sejak Maret 2020 menyusul pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan membuat begitu banyak kejuaraan internasional ditunda atau dibatalkan, inilah kesempatan terbaik bagi para pemain penghuni Pelatnas Cipayung untuk merasakan kembali atmosfer pertandingan.Tiga turnamen di Negeri Gajah putih tersebut bakal menjadi ajang perdana bagi para pemain Merah-Putih berkompetisi kembali di level internasional. Skuad Merah-Putih akan berlaga di tiga turnamen yang bakal berlangsung secara simultan di Impact Arena, Bangkok Thailand Januari 2021.Diawali dua turnamen berkategori BWF Super 1000, yaitu Yonex Thailand Terbuka yang berlangsung pada 12-17 Januari dan Toyota Thailand Terbuka (19-24 Januari). Selain itu, bagi delapan pemain atau pasangan terbaik akan melanjutkan bertarung di Final BWF World Tour 2020 (27-31 Januari 2021).“Memang tidak mudah harus bertanding kembali di tengah pendemi. Apalagi, sudah sembilan bulan para pemain juga tidak pernah bertanding. Tetapi, ini harus dihadapi. Kita harus bisa beradaptasi dengan normal baru, karena tidak tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir,” sebut Rionny.Karena itu, Rionny berpesan kepada para pemain agar benar-benar menjaga protokol kesehatan selama di Bangkok. Semua itu dilakukan agar pemain bisa bertanding dengan maksimal dan tetap sehat, serta tidak tertular oleh virus Covid-19.Menurut manajer tim Aryono Miranat, tim Merah-Putih sudah siap tempur. Setelah sembilan bulan hanya berlatih, kini semua pemain bisa merasakan kembali atmosfer pertandingan sesungguhnya."Ini sekaligus pemanasan bagi pemain untuk menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya. Semoga saja hasilnya juga maksimal dan ada gelar juara yang bisa diraih," ujar Aryono, yang juga asisten pelatih ganda putra.
Baca Juga :