Persija Minta Ketegasan PSSI Umumkan Kepastian Lanjutan Kompetisi Liga 1

Marco Motta dan Presiden Klub Persija Mohamad Prapanca
Marco Motta dan Presiden Klub Persija Mohamad Prapanca (Foto : )
Persija minta ketegasan PSSI umumkan kepastian lanjutan kompetisi Liga 1. Tanpa Surat Ijin dari Kepolisian, lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 tidak akan bisa bergulir kembali.
Ketidak pastian lanjutan Kompetisi Liga 1 musim 2020 membuat sejumlah klub anggota Liga 1 mulai kehilangan kesabaran. Pasalnya hingga kini PSSI belum bisa memutuskan soal kelanjuran roda kompetisi Liga 1 yang direncanakan akan kembali bergulir Februari 2020.Kini sudah memasuki Januari 2021, akan tetapi PSSI belum juga mendapatkan surat ijin keramaian dari pihak kepolisian. Padahal surat ijin keramaian tersebut sangat vital dan menjadi dasar utama bisa dilanjutkannya kompetisi Liga 1.Karena itu Manajemen Persija Jakarta meminta kepada PSSI untuk segera menentukan nasib kompetisi Liga 1 Indonesia yang hingga saat ini belum menemui titik terang akibat tak dikantonginya izin penyelenggaraan dari pihak kepolisian."Kami memerlukan kepastian terkait kelanjutan kompetisi, apakah akan berjalan atau tidak," kata  Direktur Persija Jakarta Ferry Paulus seperti dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Minggu.Ferry mengatakan keputusan PSSI bakal menjadi pertimbangan utama bagi Macan Kemayoran untuk menentukan langkah terbaik untuk tim. Kapan Persija akan memanggil para pemainnya untuk kembali menjalani latihan guna persiapan  menghadapi lanjutan kompetisi Februari 2021.Salah satu yang membuat bimbang yakni soal kontrak pemain. Sejumlah pemain kontraknya akan habis dalam waktu dekat dan klub tak tahu apakah akan tetap memperpanjang atau melepaskan pemainnya seiring ketiadaan kompetisi."(Keputusan PSSI) ini untuk menentukan langkah selanjutnya untuk tim, termasuk nantinya terkait kelanjutan kontrak beberapa pemain yang akan habis. Untuk saat ini, kami belum bisa mengambil keputusan karena ini semua tergantung pada kepastian kompetisi berjalan atau tidak," kata Ferry.Dalam kabar terakhir, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru masih berupaya meyakinkan kepolisian untuk bisa mengeluarkan surat rekomendasi. Federasi dan operator ingin kompetisi bisa berjalan pada awal Februari 2021 sesuai rencana awal.Meski belum ada kejelasan kompetisi berjalan kembali atau tidak, baru-baru ini Persija dinobatkan sebagai klub terpopuler ketiga di Asia berdasarkan hasil jajak pendapat yang digelar konfederasi sepak bola Asia (AFC) sejak 27 Desember 2020 hingga pada 1 Januari 2021.Bahkan pada jajak pendapat sebelumnya, Persija dinobatkan sebagai yang terpopuler di ASEAN, mengalahkan tim-tim besar Asia Tenggara seperti Johor Darul Ta’zim. Raihan itu tentunya diapresiasi oleh manajemen Macan Kemayoran.Manajemen melihat, di balik prestasi itu tersimpan kerinduan pecinta sepakbola tanah air untuk menyaksikan klub kesayangannya berlaga, meski lewat layar kaca. Di samping itu berharap bisa menjadi pemantik bagi kepolisian dalam memberikan izin kompetisi."Semua pihak sudah merindukan kompetisi bergulir kembali, apalagi para penggemar sepak bola. Lebih jauh lagi, dengan adanya kompetisi, semua kegiatan di Klub dan tim Persija akan kembali berjalan," kata Ferry Paulus.Akibat ketidak jelasan kompetisi Liga 1 sebelumnya Presiden klub Persija Mohamad Prapanca melepaskan bek tengah Persija Jakarta Ryuji Utomo untuk dipinjamkan ke klub Malaysia Penang FC. Pelepasan Ryuji Utomo didampingi agennya Gabriel Budi di Kantor Persija, Jakarta, Selasa 1 Desember 2020.