Vaksin Sinovac Mengandung Boraks dan Hanya untuk Kelinci Percobaan, Ini Faktanya

Vaksin Sinovac Mengandung Boraks dan Hanya untuk Kelinci Percobaan, Ini Faktanya (Foto ZUMAPRESS)
Vaksin Sinovac Mengandung Boraks dan Hanya untuk Kelinci Percobaan, Ini Faktanya (Foto ZUMAPRESS) (Foto : )
Sebuah pesan beredar melalui aplikasi percakapan Whatsapp yang menyatakan vaksin Sinovac mengandung bahan-bahan berbahaya. Seperti boraks, formalin dan merkuri.
Pesan itu juga mengatakan vaksin Covid-19 Sinovac tersebut sebenarnya hanya untuk kelinci percobaan dan bukan untuk digunakan secara luas.Vaksin Covid-19 Sinovac, disebut dalam pesan itu, tidak halal karena berasal dari jaringan kera hijau Afrika.
"Coba perhatikan kemasan Vaksin Sinovac Covid-19 yang akan di suntikkan kepada warga. Jelas bertuliskan "Only for clinical trial" (Hanya untuk uji coba klinis alias untuk kelinci percobaan). Dan perhatikan "Composition and Description" Yaitu berasal dari Vero Cell atau berasal dari jaringan Kera hijau Afrika (Jelas tidak halal). Kemudian mengandung Virus hidup yang dilemahkan, dan mengandung bahan dasar berbahaya (Boraks, formaline, aluminium, merkuri, dll). Belum lagi yang tidak tertulis pada kemasan yaitu tidak ada jaminan tidak tertular penyakit setelah di vaksin. Dan tidak ada jaminan atau kompensasi dari perusahaan Sinovac jika terjadi cedera vaksin atau KIPI pada korban Vaksin. Sumber yang membahas efek samping vaksin Sinovac Covid-19: