Gegara Bocah Berkelahi, Abang & Bapaknya Keroyok Tukang Mie Ayam Hingga Tewas

bapak anak keroyok tukang mie
bapak anak keroyok tukang mie (Foto : )
“Namanya juga anak-anak. Namun perkelahian anak-anak berlanjut ke perkelahian orang tua,” kata Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP Muhammad Resky Rizal.
Kasus pembunuhan di Jalan Pancasila, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu (30/12//2020) siang pukul 13.00 WIB, dipicu perkelahian anak tukang mie ayam yang berujung kematian bapaknya.Kematian tukan mie ayam Djonidi ternyata hanya gara-gara kenakalan anak.“Jadi awalnya, anak korban dengan adiknya tersangka R ini berkelahi. Kemudian anak korban mengadu ke korban. Korban kemudian memukul adik tersangka,” ungkap Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP Muhammad Resky Rizal.Mengetahui hal itu, tersangka R yang disebut masih berusia 17 tahun itu spontan berdebat atau cekcok dengan korban.“Setelah itu terjadi perkelahian. Lalu ayahnya R melihat dan mendatangi lokasi kejadian. Ayahnya R pun berkelahi dengan korban. Kemudian korban ditikam oleh R,” beber Rizal.Hasil pemeriksaan sementara, kata mantan Kapolsek Pelabuhan Dwikora Pontianak ini, bahwa beberapa hari sebelumnya, adik dari tersangka R dan anaknya korban memang sempat berkelahi.“Namanya juga anak-anak. Namun perkelahian anak-anak berlanjut ke perkelahian orang tua,” terangnya.Sebelumnya, peristiwa perkelahian berujung kematian ini mengejutkan warga sekitar. Warga yang melihat adanya kejadian ini segera membawa korban Djonidi ke Puskesmas Sungai Pinyuh. Namun, dia meninggal dunia saat dalam perjalanan.Pria 27 tahun ini pun sudah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Sungai Bakau Besar Laut.Semasa hidupnya, ia mengontrak rumah di kawasan Gang Sempit, Jalan Pancasila, Kelurahan Sungai Pinyuh untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dengan  bekerja sebagai penjual ayam.
Mochamad Bayu | Mempawah, Kalimantan Barat