OnePride FN 40, Angga Sukses Pertahankan Gelar Pertamanya

OP FN 40
OP FN 40 (Foto : )
Petarung Angga berhasil mempertahankan gelar pertamanya pada OnePride Fight Night 40, sedangkan 
Adi Rominto jadi jawara baru kelas flyweight
OnePride MMA Fight Night 40 yang digelar malam tadi (19/12) bertajuk Rumble in The Fight sukses jadi fight night penutup musim 2020. Empat partai telah digelar termasuk 2 laga title fight perdana bagi sang juara kelas lightweight dan flyweight. Pada FN malam tadi Angga berhasil mempertahankan gelar juara kelas lightweightnya, sementara Adi Rominto Manurung menunjukkan pertarungan yang taktis untuk merebut sabuk juara kelas flyweight dari Rama Supandhi.Partai utama FN 40, Angga sukses dalam pertahanan gelar pertamanya melawan Hatoropan Simbolon. Pertarungan ini langsung dibuka dengan jual beli pukulan selepas bel pembuka, dan berlangsung seimbang baik dari posisi berdiri maupun posisi bawah. Di ronde ke dua, Angga berubah taktik, menyerang dengan dirty boxing dari clinch sebelum membawa permainan ke bawah, di mana kali ini ia berhasil menyarangkan pukulan dan sikut yang bertubi-tubi dari side control yang memaksa wasit untuk menghentikan pertandingan dan memberi “The Hitman” kemenangan TKO dengan ground and pound pada 2:23 dari ronde kedua.“Pertandingan ini lumayan berat buat saya, karena memang sesuai prediksi saya Hatoropan benar-benar sangat berkembang dari sebelumnya, menurut saya ini ada keberuntungan untuk saya sehingga saya bisa menang. Saya berterima kasih dengan kembalinya OnePride MMA saat ini membuat semangat saya bangkit kembali, karena saya memang aktif dibidang olahraga yang saat ini juga sangat terdampak pandemi covid-19” kata Angga. [caption id="attachment_416330" align="alignnone" width="1280"] Angga 'The Hitman' (merah menang TKO atas Hatoropan Simbolon. Foto : OnePride[/caption]Pada co-main event, Adi Rominto Manurung berhasil merebut sabuk juara kelas flyweight yang dipegang Rama Supandhi. Adi tampil taktis, menjaga jarak di ronde-ronde awal untuk mempersulit “Hellboy” membawa pertarungan ke bawah. Persiapan “Popay” dalam merebut sabuk juara Rama terlihat jelas di ronde kedua, di mana pertahanan kunciannya sanggup menghentikan serangan kuncian Rama yang bahkan bisa menaklukkan Suwardi. Selepas ronde kedua, Adi pun meningkatkan tempo permainan, dan mendaratkan pukulan-pukulan kuatnya dengan sambil menghentikan takedown Rama.Dominasi Adi berlanjut sampai ronde kelima berakhir dan berhasil meyakinkan dewan juri untuk memberikan kemenangan angka mutlak kepada Adi, menjadikannya sebagai juara baru kelas flyweight dari OnePride MMA.“Pertandingan sesuai rencana, meskipun agak meleset sampai ke ronde ke lima. Saya sangat menikmati pertandingan dan mempersiapkan sesuai dengan lawannya. Komentar saya Rama itu cukup kuat, dan BJJ-nya bagus sekali, karena itu saya berlatih keras untuk mengantisipasi kunciannya dan berhasil.” Kata Adi usai pertarungan.Selanjutnya di partai contender fight kelas featherweight, Laode Abdul Haris mengalahkan Nurul Fikri dan menempatkan dirinya sebagai penantang gelar featherweight yang dipegang Aep Saepudin.Fikri memulai pertarungan dengan berusaha mendapatkan takedown yang berhasil dihalau Laode. Setelah berhasil dijatuhkan di ronde pertama, Laode bisa membaca taktik Fikri, dan terus mempersulit takedown “The Constrictor” sambil mendaratkan tendangan dan pukulan dari luar selama 2 ronde terakhir, yang bisa meyakinkan dewan juri untuk memberikan kemenangan angka mutlak kepada Laode.