Alyssa Daguise mengungkap pengalamannya saat menempuh pendidikan tinggi jurusan kedokteran di Prancis. Ia mengalami stres berat hingga memutuskan untuk berhenti kuliah dan melanjutkan studinya pada jurusan fashion.
Hal tersebut diungkap Alyssa saat berbincang dengan Soleh Solihun di kanal YouTube 3SECOND TV. Kekasih Al Ghazali itu mengaku awalnya tertarik mengambil kuliah jurusan kedokteran usai mendapat nilai tinggi untuk science.Setelah menjalani perkuliahan selama lebih dari 2 tahun, Alyssa merasakan tekanan yang begitu berat sampai tak punya waktu untuk berkomunikasi dengan keluarganya.[caption id="attachment_413350" align="alignnone" width="800"]
![YouTube/3SECOND TV]()
YouTube/3SECOND TV[/caption]“Kedokteran setahun, ya stres tapi masih oke. Terus pas masuk tahun kedua itu aku lihat kompetisinya seberapa, dan nggak ada social life sama sekali. Aku juga video call sama orang tua tuh 6 bulan sekali, karena nggak ada waktu,” ungkap Alyssa.Dara kelahiran 25 Maret 1998 itu mengaku stres berat karena harus belajar tanpa henti. Melihat kondisi ini, orang tua Alyssa menyarankan agar dirinya berhenti kuliah kedokteran.“HP aku tarok di laci, terus belajar, belajar, belajar, jadi nggak ada kehidupan university life. Aku jadi stres parah, nggak mau keluar kamar, nggak mau makan, itu belajar doang jadi orang tua aku bilang stop, yaudah aku stop,” kenangnya.[caption id="attachment_413351" align="alignnone" width="599"] ![Instagram/@alyssadaguise]()
Instagram/@alyssadaguise[/caption]“Awalnya mereka (orang tua) ngeliat kayaknya ini terlalu over stressed, dan nggak bagus. Karena kan apa (artinya) nilai kalo nggak bahagia sama pendidikan dan diri sendiri,” kata Alyssa lagi.Alyssa akhirnya memutuskan melanjutkan studinya di jurusan fashion sesuai minatnya. Diakui Alyssa, dirinya kini jauh merasa bahagia.“Jadi akhirnya aku lanjut (pendidikan) yang aku passion gitu, jadinya aku ganti ke fashion. Dari dulu dari kecil suka fashion, aku suka ambil barang-barang Mama. Jadi sekarang lebih bahagia,” tutup Alyssa.
YouTube/3SECOND TV[/caption]“Kedokteran setahun, ya stres tapi masih oke. Terus pas masuk tahun kedua itu aku lihat kompetisinya seberapa, dan nggak ada social life sama sekali. Aku juga video call sama orang tua tuh 6 bulan sekali, karena nggak ada waktu,” ungkap Alyssa.Dara kelahiran 25 Maret 1998 itu mengaku stres berat karena harus belajar tanpa henti. Melihat kondisi ini, orang tua Alyssa menyarankan agar dirinya berhenti kuliah kedokteran.“HP aku tarok di laci, terus belajar, belajar, belajar, jadi nggak ada kehidupan university life. Aku jadi stres parah, nggak mau keluar kamar, nggak mau makan, itu belajar doang jadi orang tua aku bilang stop, yaudah aku stop,” kenangnya.[caption id="attachment_413351" align="alignnone" width="599"] 
Instagram/@alyssadaguise[/caption]“Awalnya mereka (orang tua) ngeliat kayaknya ini terlalu over stressed, dan nggak bagus. Karena kan apa (artinya) nilai kalo nggak bahagia sama pendidikan dan diri sendiri,” kata Alyssa lagi.Alyssa akhirnya memutuskan melanjutkan studinya di jurusan fashion sesuai minatnya. Diakui Alyssa, dirinya kini jauh merasa bahagia.“Jadi akhirnya aku lanjut (pendidikan) yang aku passion gitu, jadinya aku ganti ke fashion. Dari dulu dari kecil suka fashion, aku suka ambil barang-barang Mama. Jadi sekarang lebih bahagia,” tutup Alyssa.
Baca Juga :
