Dicoret dari Timnas U-19, Yudha Febrian Dikirim ke Pesantren oleh Barito Putra

Dicoret dari Timnas U-19, Yudha Febrian Dikirim ke Pesantren oleh Barito Putra (Foto Kolase)
Dicoret dari Timnas U-19, Yudha Febrian Dikirim ke Pesantren oleh Barito Putra (Foto Kolase) (Foto : )
Manajemen Barito Putera masih mentoleransi sikap ketidakdisiplinan yang ditunjukkan pemainnya, Mochamad Yudha Febrian.
Indisipliner terungkap setelah kedapatan berada di hiburan malam dan akan mengirimnya ke pesantren untuk membenahi mental pemain muda tersebut.Atas sikap indisipliner itu membuat Yudha harus dicoret dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Jakarta.Keputusan itu sekaligus membuat dirinya kehilangan kesempatan menjadi bagian untuk Piala Dunia U-20."Sebagaimana selayaknya sebuah keluarga. Kita sebagai orang tua berkewajiban untuk memberikan pembinaan bukan dalam bentuk hukuman." ujar CEO Barito Putera Hasnuryadi, Sabtu (5/12/2020)."Kami dari Barito memberikan tindakan yang sifatnya membina dengan cara mengirimkan Yudha ke pesantren. Harapan kita tindakan yang kita ambil ini bisa membuat Yudha lebih baik lagi. Memperbaiki diri dan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi," kata dia menambahkan.Keputusan mengirim ke pesantren di Jawa Barat diambil salah satunya berdasarkan atas hasil klarifikasi Yudha Febrian.Klarifikasi diberikan Yudha dengandidampingi ayahnya kepada manajemen pada Jumat (4//12/20200).Barito Putera juga ingin mengedepankan asas kekeluargaan ketimbang menghakimi. Karena akan berpengaruh pada mental dan masa depan si pemain.Saat di pesantren nanti, Yudha akan dibina mental dan sikapnya dengan dibimbing langsung oleh sang pengasuh pondok pesantren.Selain itu, pemain berusia 18 tahun itu akan mendapatkan latihan fisik, sehingga kondisinya tetap terjaga.“Selain dibina oleh pengasuh pesantren. Yudha juga dapat latihan dari pelatih yang kami siapkan khusus mendampinginya di pesantren," kata Hasnuryadi menegaskan.Sementara itu, Yudha mengaku menyesal atas perbuatan yang dilakukannya dan membuat dia harus tersisih di skuat timnas U-19.Ia akan menerima keputusan manajemen Barito Putera untuk melakukan pembinaan tersebut."Saya meminta maaf kepada keluarga besar Barito Putera, Timnas Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia atas kesalahan yang telah saya perbuat. Semoga ke depannya saya bisa lebih baik lagi, ini menjadi pelajaran buat saya sebagai pemain," katanya, seperti dikutip dari Antara.