Sekjen PBB: Pemulihan Akibat Dampak Covid-19 Butuh Waktu Puluhan Tahun

sekjen pbb antonio guteres reuters
sekjen pbb antonio guteres reuters (Foto : )
Sekjen PBB Antonio Guterres menyebut, dampak yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19 secara global tidak akan selesai saat vaksin tersedia. Menurutnya, pemulihan penuh akan butuh waktu hingga puluhan tahun.
Dalam sesi khusus Majelis Umum PBB, Kamis (3/12/2020), Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan, dampak yang ditimbulkan akibat Covid-19 secara global tidak akan selesai hanya dengan vaksin saja.Menurutnya, pemulihan penuh akan membutuhkan waktu bertahun-tahun, atau mungkin puluhan tahun.“Dampak sosial dan ekonomi pandemi ini sangat luar biasa, dan terus meluas,” kata Guterres.Dalam laporan PBB menyatakan, 32 juta orang dapat terjerumus dalam kemiskinan akut pada tahun ini akibat pandemi.PBB berupaya mengatasi dampak itu dengan memperluas bantuan kemanusiaan pada jutaan orang.Lembaga ini juga mendorong paket stimulus bernilai sedikitnya sepuluh persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) global dan keringanan utang bagi semua negara yang membutuhkan.Sebelumnya, Guterres telah berulangkali menyerukan akses yang setara bagi semua negara.Pada akhir April lalu WHO bersama sejumlah mitra pemerintah dan swasta telah meluncurkan 
ACT-Accelerator  dan fasilitas vaksin COVAX. Program ini difokuskan untuk melakukan pengujian, perawatan dan ketersediaan vaksin secara adil.Namun Guterres mengatakan ada kekurangan anggaran hingga 28 miliar dollar AS, termasuk 4,3 miliar dollar AS yang sangat dibutuhkan untuk dua bulan ke depan. VOA Indonesia