Traveler yang Pernah Terjangkit Covid-19 Tak Perlu Karantina di Negara Ini

islandia foto reuters
islandia foto reuters (Foto : )
Guna menangkal penyebaran Covid-19, berbagai negara menerapkan kewajiban karantina bagi traveler yang datang. Namun negara ini malah tidak mewajibkan traveler yang pernah terjangkit virus corona untuk karantina. 
Bagi traveler yang akan berkunjung ke Islandia, tidak perlu melakukan karantina. Namun syaratnya, traveler itu pernah terjangkit Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh.Ketentuan ini mulai berlaku mulai 10 Desember 2020. Menurut Direktorat Kesehatan Islandia, bagi yang pernah terjangkit Covid-19 wajib menunjukkan dokumen kesehatannya.Namun menurut seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Islandia, dokumen kesehatan itu dikeluarkan oleh laboratorium di kawasan ekonomi Eropa.Dokumen kesehatan juga dapat dikeluarkan dari tempat yang mendapat konfirmasi dari Kepala Epidemiologi Islandia. Sementara diagnosis klinis dianggap tidak valid.Saat ini ketentuan yang berlaku adalah bagi traveler yang masuk ke Islandia dari wilayah berisiko Covid-19 harus menjalani karantina 1 4 hari atau dua kali melakukan tes Covid-19 dengan jeda masing-masing lima hari karantina.Sementara tes di perbatasan dibebaskan dari biaya mulai Selasa (1/12/2020) kemarin hingga 31 Januari 2021.Islandia dianggap sebagai salah satu negara yang berhasil mengendalikan Covid-19. Negara itu telah membuka perbatasan sejak 15 Juni 2020.Pada bulan lalu, pemerintah setempat melakukan pelonggaran kebijakan terkait kerumunan, seperti membolehkan kegiatan rekreasi dan kegiatan olahraga untuk anak-anak sekolah.Acara pertemuan di negara itu dibatasi untuk 10 orang. Maksimal 50 orang dapat memasuki apotek dan toko makanan yang lebih kecil pada satu waktu. Sementara untuk toko yang besar dibolehkan hingga 100 pengunjung.Restoran dibolehkan buka hingga pukul 9 malam. Sementara bar dan kelab malam tetap ditutup. Begitu juga dengan tempat-tempat hiburan, kolam renang, dan pusat kebugaran yang masih ditutup.Berdasarkan data Worldometers, tercatat  ada 5.413 kasus positif di Islandia dengan angka kematian sebanyak 27 orang.
CNN