Bejo Sugiantoro Inspirasi bek muda Persebaya Rizky Ridho Pratama. Prilaku disiplin, dan kerapian baik di luar maupun di dalam lapangan Mantan pemain Timnas Bejo Sugiantoro menjadi inspirasi para pemain muda Persebaya.
Bek muda Persebaya Surabaya, Rizky Ridho menjadi pemain yang cukup menyita perhatian. Tidak hanya piawai dalam menjaga lini pertahanan, tapi gaya berpakaian yang super rapi membuatnya terlihat sangat unik sebagai pemain sepakbola.
Tak jarang para pemain sepakbola professional suka memakai pakaian sesuka hatinya atau mengikuti life style anak muda sekarang. Kebiasaan memakai baju seenaknya itu juga diperlihatkan saat mereka tampil di lapangan.
Sesuai ketentuan setiap pemain sepak bola memang wajib berpenampilan rapi saat memasuki lapangan. Akan tetapi begitu lari masuk lapangan dan setelah pertandingan dimulai biasanya pemain akan mengeluarkan jerseynya dari celana karena alasan kenyamanan.
Namun tidak demikian dengan salah satu bek muda Persebaya Surabaya yang juga menjadi pilar pemain Timnas U-19, Rizky Ridho. Bek jebolan salah satu produk sukses pembinaan PSSI di kompetisi junior bertajuk Elite Pro Academy (EPA) ini justru sebaliknya. Pemain dengan nama lengkap Rizky Ridho Pratama ini dari masuk lapangan saat bertanding hingga akhir pertandingan selalu berpenampilan rapi dengan baju yang selalu dimasukkan ke dalam celana pendeknya.
Sebagai pemain muda masa depan Indonesia, Rizky mengaku kerapian dan gaya berpakaian di lapangan mencerminkan watak seseorang untuk memegang teguh disiplin, termasuk disiplin menjaga daerah pertahanan yang menjadi tanggung jawabnya.
Bejo Sugiantoro menjadi inspirator Rizky Rodho Pratama
Rizky Ridho mengakui kebiasaannya untuk berpakaian rapi di dalam dan diluar lapangan, serta disiplin tinggi dalam menjalankan tugasnya terinspirasi oleh salah satu pemain legenda Persebaya, sekaligus asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro.
Sebagai pemain asli asal Surabaya, sejak kecil Rizky Ridho sangat rajin menyaksikan pertandingan Persebaya Surabaya. Pemain yang akrab disapa Ridho ini hobi menyaksikan gladiator-gladiator Bajul Ijo tampil di dalam lapangan saat menghadapi lawan lawannya.
Hingga suatu ketika matanya fokus tertuju kepada penampilan seorang bek Persebaya bernama Bejo Sugiantoro. Rizky merasa gaya berpakaian Bejo Sugiantoro saat bertanding di lapangan sangat menarik sehingga ia berusaha menirunya setiap ada kesempatan.
Lama-kelamaan dia semakin nyaman dan kini sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa ia lepaskan.
“Saya terinspirasi dari Abah Bejo,” ujar pemain Persebaya berusia 19 tahun tersebut.
[caption id="attachment_408089" align="alignnone" width="1199"]![Rizky Ridho meniru Disiplin dan kerapian Bejo Sugiantoro]()
Alasan Rizky Ridho Pratama selalu memakai pakaian dan kostum sepakbola dengan rapi karena terinsporasi oleh legenda Persebaya Bek Bejo Sugiantoro (Foto : Persebaya)[/caption]
Selalu Rapi Kini Menjadi Syarat Wajib Bek Muda Persebaya Rizky Ridho
Kebiasaannya tersebut terus terbawa saat dirinya juga masuk di Timnas U-19. Rizky Ridho selalu tampil rapi baik di luar lapangan maupun di dalam lapangan. Tidak heran disiplin yang diperlihatkan oleh bek masa depan Indonesia ini memikat Manajer Timnas Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-yong.
Rizky Ridho beberapa kali dipercaya untuk menggantikan peran David Maulana sebagai Kapten Timnas U-19.
“Sejak Junior saya coba-coba meniru Abah Bejo, sepertinya enak begitu. Eh lama-lama juga nyaman,” tutur Rizky Ridho.
Kebiasaan main rapi dilapangan membuat Rizky Ridho selalu membetulkan kausnya yang keluar dari celana pendek setelah berduel dengan lawan, atau setelah melakukan talking dan meluncur di atas rumput. Secara otomatis Rizky akan memmasukkan kembali kausnya yang keluar dari celana pendek.
“Pernah baju saya keluar karena ditarik lawan, ya saya masukan saja. Tidak merasa nyaman saja kalau keluar,” terangnya.
Disiplin dan kerapian dalam berpakaian juga merambah ke potongan rambutnya. Selain baju yang wajib masuk kedalam celana pendek, gaya rambut Rizky juga selalu dipotong pendek supaya tidak terlihat acak-acakan.
Uniknya lagi rasa tidak nyaman ketika berpakaian kedodoran hanya terjadi ketika di dalam lapangan saja. Ketika di luar Ridho mengaku nyaman meskipun tidak serapi saat di dalam lapangan. Rizky Ridho mengawali karirnya bersama Persebaya Junior sejak kompetisi U-16, U-18, dan U-20 hingga dipanggil Manajer Timnas Shin Tae-yong.
Alasan Rizky Ridho Pratama selalu memakai pakaian dan kostum sepakbola dengan rapi karena terinsporasi oleh legenda Persebaya Bek Bejo Sugiantoro (Foto : Persebaya)[/caption]
Selalu Rapi Kini Menjadi Syarat Wajib Bek Muda Persebaya Rizky Ridho
Kebiasaannya tersebut terus terbawa saat dirinya juga masuk di Timnas U-19. Rizky Ridho selalu tampil rapi baik di luar lapangan maupun di dalam lapangan. Tidak heran disiplin yang diperlihatkan oleh bek masa depan Indonesia ini memikat Manajer Timnas Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-yong.
Rizky Ridho beberapa kali dipercaya untuk menggantikan peran David Maulana sebagai Kapten Timnas U-19.
“Sejak Junior saya coba-coba meniru Abah Bejo, sepertinya enak begitu. Eh lama-lama juga nyaman,” tutur Rizky Ridho.
Kebiasaan main rapi dilapangan membuat Rizky Ridho selalu membetulkan kausnya yang keluar dari celana pendek setelah berduel dengan lawan, atau setelah melakukan talking dan meluncur di atas rumput. Secara otomatis Rizky akan memmasukkan kembali kausnya yang keluar dari celana pendek.
“Pernah baju saya keluar karena ditarik lawan, ya saya masukan saja. Tidak merasa nyaman saja kalau keluar,” terangnya.
Disiplin dan kerapian dalam berpakaian juga merambah ke potongan rambutnya. Selain baju yang wajib masuk kedalam celana pendek, gaya rambut Rizky juga selalu dipotong pendek supaya tidak terlihat acak-acakan.
Uniknya lagi rasa tidak nyaman ketika berpakaian kedodoran hanya terjadi ketika di dalam lapangan saja. Ketika di luar Ridho mengaku nyaman meskipun tidak serapi saat di dalam lapangan. Rizky Ridho mengawali karirnya bersama Persebaya Junior sejak kompetisi U-16, U-18, dan U-20 hingga dipanggil Manajer Timnas Shin Tae-yong.
Baca Juga :
