Renovasi Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dikebut untuk Piala Dunia U-20. Pemerintah Kota Surabaya mempercepat renovasi luar stadion GBT Surabaya untuk Piala Dunia U-20 2021.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau langsung proses pembangunan dan renovasi kawasan lingkungan sekitar Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Kamis 26 November 2020. Renovasi luar Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dilakukan dengan membangun akses jalan keluar masuk stadion, lahan parkir untuk penonton dan membangun tiga lapangan latihan sesuai ketentuan FIFA.Pembangunan dan renovasi fasilitas pendukung stadion utama GBT Surabaya terus dikebut menjelang Piala Dunia U-20 tahun depan. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan renovasi dalam stadion GBT harus disesuaikan dengan standar Federation of International Football Association (FIFA). Renovasi bagian dalam sudah selesai mulai dari lift, rumput, sampai single seat."Pemasangan lampu juga sudah kelar, tinggal instalasi ke PLN," kata Tri Rismaharini di Surabaya, Jumat, 27 November 2020.Sedangkan pembangunan sarana dan prasarano di luar stadion berupa tiga lapangan latihan pendukung diupayakan selesai akhir 2020. Demikian pula akses berupa jalan baru yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Surabaya akan selesai sekitar Maret dan April 2021."Kami juga berencana membuat penerangan jalan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Mudah-mudahan malah tidak menggunakan genset," kata Risma.Meski demikian, Risma mengatakan akan dilihat sambungan tambahan dayanya karena cukup besar bukan hanya stadion tapi juga komplek, jalan-jalan baru, tiga lapangan latihan juga membutuhkan penerangan.[caption id="attachment_406757" align="alignnone" width="900"]
![Renovasi GBT untuk Piala Dunia U-20 2021]()
Lapangan pemanasan di dalam stadion Gelora Bung Tomo dari rumput sintetis. (Foto : Gelora Bung Tomo)[/caption]Melihat pembangunan dan renovasi GBT yang sudah siap menyambut Piala Dunia U-20, Risma berpesan kepada masyarakat agar saat Piala Dunia tiba yang paling penting warga harus menjadi tuan rumah yang baik dan ramah. Tuan rumah yang ramah akan menjadi daya pikat wisatawan mancanegara untuk datang kembali ke Surabaya."Jadi, orang betah itu tidak mesti terkesan dengan sesuatu yang mewah. Tapi bisa juga terkesan karena keramah-tamahannya dan di Surabaya itu yang sangat terkenal," kata Risma.
Lapangan pemanasan di dalam stadion Gelora Bung Tomo dari rumput sintetis. (Foto : Gelora Bung Tomo)[/caption]Melihat pembangunan dan renovasi GBT yang sudah siap menyambut Piala Dunia U-20, Risma berpesan kepada masyarakat agar saat Piala Dunia tiba yang paling penting warga harus menjadi tuan rumah yang baik dan ramah. Tuan rumah yang ramah akan menjadi daya pikat wisatawan mancanegara untuk datang kembali ke Surabaya."Jadi, orang betah itu tidak mesti terkesan dengan sesuatu yang mewah. Tapi bisa juga terkesan karena keramah-tamahannya dan di Surabaya itu yang sangat terkenal," kata Risma.
Baca Juga :
