Maradona Meninggal Dunia, Presiden Argentina Tetapkan 3 Hari Berkabung Nasional

(Diego Armando Maradona/ Foto: Instagram@maradona)
(Diego Armando Maradona/ Foto: Instagram@maradona) (Foto : )
Presiden Argentina Alberto Fernandez terlihat mencuitkan foto ketika dia dan Maradona saling berpelukan dalam akun Twitter resmi miliknya.
Meninggalnya sang legenda sepakbola dunia Diego Armando Maradona rupanya masih mewarnai kesedihan publik Argentina seantero negeri yang terletak di kawasan benua Amerika Selatan hari ini, Kamis (26/11/2020).Presiden Argentina Alberto Fernandez menetapkan tiga hari masa berkabung nasional setelah sang legenda dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya."Presiden Argentina telah memerintahkan masa berkabung nasional selama tiga hari untuk mengenang kepergian Diego Armando Maradona," tulis pernyataan dari Pemerintah Argentina, seperti dikutip
antvklik dari TYC Sports.Selain itu, Presiden Argentina Alberto Fernandez terlihat mencuitkan foto ketika dia dan Maradona saling berpelukan dalam akun Twitter resmi miliknya.“Anda membawa kami ke puncak dunia. Anda membuat kami sangat bahagia. Anda adalah yang terhebat dari semuanya. Terima kasih karena telah hadir di dunia ini, Diego. Kami akan merindukanmu selamanya,” tulis Alberto Fernandez dalam dukanya."Semua pintu di negeri ini terbuka untuk Diego," sambung Fernandez.https://twitter.com/alferdez/status/1331641720417751043?s=08Tak hanya itu, Wakil Presiden Argentina Cristina Kirchner turut menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian sang mega bintang Diego Armando Maradona.Cristina Fernandez juga tak kuasa menahan kepedihan dengan berpulangnya Maradona."Banyak sekali kepedihan. Seorang yang hebat telah meninggalkan kita. Selamat jalan Diego, kami cinta kamu. Pelukan besar kepada seluruh keluarga dan mereka yang ditinggalkan," cuitnya sembari memasang foto Maradona mengangkat Piala Dunia 1986 di Meksiko.https://twitter.com/CFKArgentina/status/1331639690215239683?s=08Seperti diketahui, Maradona sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat setelah tiga hari merayakan ulang tahun yang ke-60.Dr Leopoldo Luque ketua tim dokter rumah sakit mengungkapkan Maradona mengalami pembekuan darah di otak atau biasa disebut subdural hematoma.Langkah cepat operasi dilakukan melanjutkan tindakan medis dengan untuk memulihkan kondisi Maradona pada awal November lalu.Selanjutnya, pesepakbola kelahiran Lanus, selatan Buenos Aires, 30 Oktober 1960 ini menjalani masa pemulihan tinggal di sebuah rumah mewah miliknya di Tigre, kota Buenos Aires.Namun, takdir tak bisa dihindari Diego Maradona harus berpulang karena serangan jantung pada Rabu (25/11/2020).