Dua remaja putri usia 15 tahun nekat mengejar jambret dengan sepeda motor. Malangnya, motor mereka jatuh hingga keduanya mengalami luka-luka. Salah satu ABG itu tewas setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Risa Binti Rafik, gadis berusia 15 tahun asal Desa Tebing Bulang Kecamatan Sungai Keruh, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan meninggal dunia setelah terjatuh saat mengejar penjambret.Korban sebelumnya sempat menjalani perawatan intensif selama satu malam dari tim medis.Namun, nyawanya tak tertolong hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Senin (23/11/20).Sebelumnya korban terjatuh saat mengejar penjambret bersama temannya, Minggu (22/11/20) lalu.Kapolsek Sungai Keruh Iptu Darmawansyah SH, ketika mengunjungi rumah duka mengucapkan rasa belasungkawa atas meninggalnya korban Risa."Kita berduka cita atas meninggalnya korban Risa, semoga amal dan ibadah diterima disisi-Nya,” kata Darmawansyag, Selasa (24/11/20).Dijelaskannya korban Risa meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit.Korban mengalami luka cukup serius ketika mengejar jambret yang merampas handphone miliknya ketika menunggangi sepeda motor bersama temannya Hancai Anggraini (15).[caption id="attachment_405327" align="alignnone" width="600"]
![Nekat Kejar Jambret, Siswi SMP Tewas Akibat Jatuh dari Motor]()
Hancai Anggraini (15) yang juga mengalami luka akibat terjatuh dari motor bersama Risa saat mengejar jambret (Foto: Puja Kusuma)[/caption]"Pihak keluarga korban baru melaporkan kerjadian yang dialami oleh korban pada hari ini. Kita Mapolsek Sungai Keruh dan jajaran akan mengejar pelaku jambret dengan melakukan olah TKP dan Lidik serta sidik terhadap kasus tersebut," ungkapnya.[caption id="attachment_405328" align="alignnone" width="600"] ![Nekat Kejar Jambret, Siswi SMP Tewas Akibat Jatuh dari Motor]()
Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (Foto: Puja Kusuma)[/caption]Kapolres juga memberikan santunan terhadap keluarga korban yang ditinggalkan."Santunan juga sudah kita berikan, kita minta keluarga untuk bersabar dan saat ini aparat kepolisian yang bekerja," jelasnya.Rafik orangtua Risa menyambut baik bantuan yang diberikan jajaran kepolisian Mapolsek Sungai Keruh.Anaknya sempat mendapatkan perawatan satu malam di RSUD Sekayu dan meninggal dunia pada pukul 08.00 WIB."Saya ucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh Kapolsek Sungai Keruh dan jajaran. Saya berharap agar mengungkap pelaku jambret cepat tertangkap,”ungkapnya. Puja Kusuma | Musi Banyuasin, Sumsel
Hancai Anggraini (15) yang juga mengalami luka akibat terjatuh dari motor bersama Risa saat mengejar jambret (Foto: Puja Kusuma)[/caption]"Pihak keluarga korban baru melaporkan kerjadian yang dialami oleh korban pada hari ini. Kita Mapolsek Sungai Keruh dan jajaran akan mengejar pelaku jambret dengan melakukan olah TKP dan Lidik serta sidik terhadap kasus tersebut," ungkapnya.[caption id="attachment_405328" align="alignnone" width="600"] 
Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (Foto: Puja Kusuma)[/caption]Kapolres juga memberikan santunan terhadap keluarga korban yang ditinggalkan."Santunan juga sudah kita berikan, kita minta keluarga untuk bersabar dan saat ini aparat kepolisian yang bekerja," jelasnya.Rafik orangtua Risa menyambut baik bantuan yang diberikan jajaran kepolisian Mapolsek Sungai Keruh.Anaknya sempat mendapatkan perawatan satu malam di RSUD Sekayu dan meninggal dunia pada pukul 08.00 WIB."Saya ucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh Kapolsek Sungai Keruh dan jajaran. Saya berharap agar mengungkap pelaku jambret cepat tertangkap,”ungkapnya. Puja Kusuma | Musi Banyuasin, Sumsel
Baca Juga :
