Roket China bernama Long March-5 yang membawa wahana ke Bulan, sukses meluncur pagi tadi. Misi wahana ini adalah membawa pulang batuan bulan.
Roket Long March-5 telah meluncur dari Wenchang, Hainan, China pada pukul 04.30 pagi waktu setempat, Selasa (24/11/2020).Roket ini membawa wahana Chang'e-5, salah satu wahana tak berawak paling kompleks yang pernah dibuat Badan Ruang Angkasa China.Misinya memang istimewa, yaitu terbang ke Bulan dan membawa bebatuan di sana dan kembali ke Bumi. Misi ini sebagai langkah awal rencana pendaratan wahana berawak China di Bulan.Wahana Chang'e-5 terdiri dari beberapa modul, yaitu modul orbit, modul pendarat, modul terbang saat meninggalkan Bulan dan modul untuk kembali ke Bumi.Total bobot wahana Chang'e-5 mencapai 8,2 ton. Mirip dengan misi Apollo NASA pada dekade 70-an, dalam misi ruang angkasa China ini juga dilakukan pertemuan modul saat mengorbit di Bulan.Saat memasuki orbit Bulan, modul pendarat akan terpisah dari modul orbit. Kedua modul akan kembali bergabung saat akan meninggalkan Bulan.Direncanakan, wahana ini akan mendarat di permukaan Bulan yang bernama Oceanus Procellarum, pada awal Desember 2020 mendatang.Setelah mendarat, lengan robot pada modul akan menggali bebatuan di permukaan Bulan dalam kurun 48 jam. Sebanyak 2 kilogram sampel Bulan akan dibawa kembali ke Bumi.Setelah selesai, modul terbang kembali mengangkasa dan bergabung dengan modul orbit untuk memindahkan kontainer berisi sampel batuan Bulan.Diperkirakan wahana akan mendarat di Siziwang Banner, sebelah utara kawasan otonomi Mongolia. Total misi ruang angkasa Chang'e-5 ke Bulan diperkirakan akan berlangsung selama 20 hari.
Xinhua
Baca Juga :
