Sesmenpora Usulkan Pengabadian Nama Ricky Yacobi di Lapangan ABC Senayan

Sekemenpora Usulkan Pengabadian nama Ricky  Yacobi di Lapangan ABC Senayan
Sekemenpora Usulkan Pengabadian nama Ricky Yacobi di Lapangan ABC Senayan (Foto : )
Sekretaris Kemenpora, Gatot S.Dewa Broto, mengusulkan nama Lapangan ABC di kawaasan Gelora Bung Karno diganti menjadi lapangan Ricky Yacobi.
Sabtu (21/11) kemarin legenda sepakbola Indonesia, Ricky Yacobi, meninggal dunia di lapangan A, Senayan, Jakarta Pusat.Saat itu Ricky tengah bermain di ajang Trofeo Medan Selection bersama kolega dari wilayah Medan dan sekitarnya.Usai mencetak gol dan ingin melakukan selebrasi, Ricky jatuh tersungkur ke tanah. Diduga pria 57 tahun itu terkena serangan jantung.Setelah mencoba pertolongan pertama, Ricky Yacobi dibawa ke rumah sakit Mintoharjo. Namun sayang nyawa pemain yang membantu Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1987 ini tak tertolong.Seluruh insan sepak bola dan masyarakat Indonesia pun berduka ditinggal sang legenda sepak bola Indonesia untuk selama-lamanya.Ricky dinilai memiliki jasa besar bagi persepakbolaan Indonesia, dengan mengantarkan Indonesia meraih medali emas SEA Games 1987.Untuk itu muncul usulan dari sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, untuk mengabadikan nama Ricky Yacobi untuk lapangan ABC Senayan."Itu kan sebagai bentuk penghargaan kepada almarhum Ricky Yacobi, kami mungkin akan mengusulkan supaya lapangan ABC itu diubah menjadi lapangan Ricky Yacobi. Tapi kawasannya tetap Gelora Bung Karno itu final dan tak boleh diganggu gugat," kata Gatot melansir
detikSport , Minggu (22/11)."Dan yang kedua, sepertinya lebih keren namanya Ricky Yacobi daripada ABC. Alasan ketiga, bahwasanya nanti dibagi lagi nanti Ricky Yacobi sektor A, sektor B, sektor C itu lain cerita. Sekali lagi nama Bung Karno final, tidak boleh diganggu gugat," tambah Gatot.Sesmenpora menjelaskan bahwa usulan ini akan dilaporkan kepada Menpora Zainudin Amali lebih dulu untuk mendapat persetujuan.Jika disetujui maka pihaknya akan membuat surat pengajuan kepada Sekretaris Negara dan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno."Masalah disetujui atau tidak itu ranah mereka (Setneg dan PPK GBK). Kami hanya memfasilitas sejumlah pihak," ungkapnya.Gatot mengatakan bahwa permintaanya itu masih dinilai wajar.Seumpama ada pihak yang ingin melakukan hal yang sama di stadion lain tak jadi soal, namun tergantung kasusnya."Kalau Ricky kan beliau betul-betul sedang bertanding di lapangan yang diusulkan itu. Oh, misalnya stadion akuatik diusulkan nama perenang mendiang Lukman Niode. Itu sah-sah saja cuma yang jadi masalah Lukman ketika tidak ada, tidak sedang bertanding di area akuatik. Ini bedanya," katanya.Gatot sekali lagi menjelaskan bahwa tak keberatan kalau usulannya tersebut ditolak."Sekali lagi masalah disetujui atau tidak kami menghormati karena yang punya area itu bukan Kemenpora. Kemarin hanya spontanitas saat dijegat wartawan."