Baliho Habib Rizieq Dicopot, Dandim Jaksel: Banyak Dipasang Lagi

Dandim
Dandim (Foto : )
Komandan Kodim (Dandim) 0504 Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana menyebut, ada pihak yang tidak bertanggung jawab yang kembali memasang baliho Habib Rizieq kembali.
Komandan Kodim (Dandim) 0504 Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana mengatakan, TNI, Polri, dan Satpol PP sejak bulan lalu sudah mulai menertibkan baliho bergambar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang terpampang di wilayah Jakarta Selatan."Sebenarnya kalau total yang sudah diturunkan Satpol PP, kepolisian dan TNI di Jakarta Selatan sejak bulan lalu sudah puluhan,” ujar Ucu ketika dikonfirmasi, seperti dikutip dari laman Viva, Jumat (20/11/2020).Ucu menyebut, ada pihak yang tidak bertanggung jawab yang kembali memasang baliho Habib Rizieq kembali. “Tapi banyak dipasang lagi," kata Ucu.Seperti diketahui, Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengakui bahwa sejumlah pria yang mencopot Baliho Habib Rizieq adalah anggotanya."Oke, ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya. Saya yang perintahkan mereka untuk turunkan baliho tersebut," kata Dudung, di Monas, Jakarta PusatSebab, lanjut Dudung, Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta beberapa kali berusaha mencopot baliho itu, tapi selalu gagal. Massa FPI dinilai nekat memasang baliho itu lagi."Karena beberapa kali Satpol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Jadi saya perintahkan anggota TNI yang turunkan," tutur Dudung.Ia menegaskan, sejumlah pria berbaju loreng yang mencopot baliho Habib Rizieq adalah anggota Garnisun. Pencopotan ini dilakukan sebagai penertiban terhadap atribut yang dipasang di area publik.Dandim 05/01 JP BS Kolonel Inf Luqman Arief memimpin langsung patroli keamanan dan pembersihan itu. Pencopotan baliho dan spanduk tak berizin itu dilakukan dengan menerjunkan 500 personel."Ini giat tiga pilar sebagai patroli pengamanan ini juga kami melakukan pelepasan baliho-baliho yang terpasang tidak sesuai aturan. Ada 500 personel yang diterjunkan dalam giat ini," kata Luqman, seperti dikutip dari laman Viva, Jumat (20/11/2020).Beberapa kendaraan taktis yang diturunkan dalam pengamanan di wilayah Jakarta Pusat itu adalah empat panser anoa dan puluhan motor yang dikendarai baik oleh petugas TNI serta Brimob Polri. Rute pengamanan yang dilakukan oleh petugas gabungan itu mulai dari ke arah Jalan Budi Kemuliaan, lalu berbelok ke arah Jalan Abdul Muis, lalu ke arah Pasar Tanah Abang, dan mengarah ke kawasan Petamburan.