Terungkap, si Pencabut Nyawa Gadis Cantik Itu Adalah sang Mantan, Ini Kronologinya

Terduga pembunuh gadis cantik Emy Listiyani akhirnya Ditangkap. Pelaku bernama Agus alias AS, 36 tahun, warga Ungaran Timur, Semarang. AS ditangkap Tim Puma Satuan Reskrim Polres Lombok Barat saat hendak melarikan diri.Dia dibekuk di Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (15/11/2020) sekitar pukul 03.00 WITA. Terkait motif pembunuhan, pihak kepolisian belum menjelaskan secara detail. Namun, berdasarkan keterangan awal polisi, pelaku dengan korban saling kenal. Mereka memiliki hobi sama, yakni mendaki gunung.  Keduanya pernah menjalin hubungan asmara.Emy Listiyani, gadis berusia 26 tahun asal Kampung Ngabean, Gunungpati, Kota Semarang itu diduga dibunuh sang mantan.Dari informasi yang diperoleh, pelaku langsung kabur setelah melakukan pembunuhan, Jumat (13/11/2020).Dia menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan mengendarai sepeda motor sendirian dari Semarang. Sampai di pelabuhan Sabtu (14/11/) jelang sore.Dua jam kemudian pelaku naik Kapal Oasis sekitar pukul 17.00 WIB. Tujuan Pelabuhan Lembar, Lombok, NTB.Petugas Satuan Reskrim Polrestabes Semarang yang melakukan pengejaran hingga Surabaya langsung berkoordinasi dengan pihak Polres Lombok Barat.Keberadaan pelaku dapat dengan mudah dideteksi oleh polisi berdasarkan sinyal handphone korban yang dibawa kabur pelaku.Setelah mendapat ciri-ciri pelaku, anggota Satreskrim Polres Lombok langsung menyergapnya.Meski awalnya membantah, pelaku akhirnya tidak berkutik setelah disodorkan bukti-bukti oleh polisi berdasarkan hasil penyelidikan.Selanjutnya pelaku dibawa anggota Satreskrim Polrestabes Semarang dan tiba di Mapolrestabes Semarang, Senin (16/11/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana, penangkapan pelaku bermula adanya penemuan mayat perempuan.Jenazah gadis cantik itu ditemukan di semak-semak di tepi Jalan Pramuka, Kelurahan Sumurrejo, Gunungpati, Jumat (13/11/2020) sekira pukul 07.30 WIB.Saat itu, seorang penjual susu yang melintas di lokasi melihat adanya sebatang rokok tergeletak di jalan.Ketika akan mengambil rokok itu, saksi melihat ada sepeda motor Honda Beat tergeletak.“Saksi juga melihat ada perempuan tertelungkup di semak-semak. Saat dicek, ternyata sudah meninggal,” beber Indra Mardiana.Mendapat laporan itu, anggota Polrestabes Semarang melakukan penyelidikan. Laporan awal kejadian diduga korban mengalami kecelakaan lalu lintas.Namun, hasil olah TKP polisi, diketahui ada kejanggalan. Anggota Polrestabes Semarang pun melakukan upaya penyelidikan.Hasilnya, ada salah satu orang dekat korban yang dicurigai telah melakukan tindak pidana pembunuhan.Berdasarkan tracking sinyal handphone korban yang hilang, polisi berhasil melacak jejak pelaku.Saat itu, diketahui korban naik Oasis dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Lombok Barat.“Kemudian dilakukan penangkapan dibantu aparat Polres Lombok Barat. Pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap korban,” jelasnya.Indra belum bersedia membeberkan motif pembunuhan tersebut. Alasannya, pelaku baru tiba dan masih dalam pemeriksaan penyidik.“Sementara kami dalami. Ada hubungan apa dengan si korban? Nanti menunggu hasil pemeriksaan penyidik,” tegasnya.Terkait kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini, Indra juga mengatakan masih dalam lidik.Saat ini, masih menunggu hasil autopsi untuk mengungkap penyebab kematian korban.“Sementara ini baru satu pelaku. Diduga korban meninggal sudah dua sampai enam jam setelah kejadian," pungkasnya, seperti dikutip dari fajar.co.