Benarkah Rizieq Shihab Bukan Habib Ini Kata Cak Nun

Cak Nun menjelaskan bahwa Syarif merupakan panggilan untuk keturunan Sayyidina Husein.Sedangkan panggilan Sayyid untuk keturunan Sayyidina Hasan bin Ali Budayawan Emha Ainun Najib atau biasa disapa Cak Nun angkat bicara mengenai sebutan Habib yang disematkan dengan pimpinan ormas FPI, Rizieq Shihab yang bukan Habib melainkan gelar Syarif cocok untuknya.Cak Nun dengan terang benderang mengatakan Rizieq Shihab tak pantas menyandang Habib, lebih tepatnya disebut sebagai Syarif Rizieq Shihab.Pemimpin pengajian Padhang Mbulan ini menyinggung tentang nasab atau silsilah penggunaan nama keluarga besar Habib dalam sebuah pengajian rutin..Hal itu diungkapkannya dalam sebuah ceramahnya yang tersebar di YouTube Qahar Quotes berjudul “Syarief Rizieq Datang, Cak Nun Angkat Bicara”.“ Kata Habib itu panggilan seorang cucu kepada kakeknya, habib, maksudnya Ba, terus Habib Kwitang dulu di Jakarta kalo cucunya dijuluk Habib-habib,” sambungnya.“Indonesia ini salah kaprah pinter tenan (pintar sekali). Padahal seiki (saat ini) pemimpin 212 dan 411 siapa? Habib.. Rizieq Shihab itu bukan Habib, dia itu Syarief Rizieq” kata Cak Nun kutip antvklik , Selasa (17/11/2020)Cak Nun menjelaskan bahwa Syarif merupakan panggilan untuk keturunan Sayyidina Husein. Sedangkan panggilan Sayyid untuk keturunan Sayyidina Hasan bin Ali.Maka panggilan Habib yang disematkan kepada Rizieq Shihab tidak cocok jika dirinya memang keturunan Nabi Muhammad SAW.“Pokoknya, kalau bisa yang kayak begitu kita cari tahu. Saya kalau manggil Rizieq Shihab itu ‘rif, Syarif…’, gitu. Karena dia memang syarif. Kalau Habib itu enggak ada hubungannya dengan zuriat Rosul atau darah keturunan Nabi Muhammad,” ujarnya.Kemudian, Cak Nun melanjutkan makna sebutan Habib di Indonesia dan negara-negara di Timur Tengah yang cenderung berbeda. Sebutan Habib di Timur Tengah ditujukan kepada orang-orang yang pergi ke Mekah dan Madinah untuk menyampaikan rasa cinta mereka terhadap Nabi.“Kalau habib dari jazirah Arab itu orang-orang Yaman dan negara-negara pinggiran yang datang ke Mekah dan Madinah untuk mencari Rasulullah, karena mereka sangat kagum dan sangat mencintai Rasulullah. Maka mereka disebut ‘habib’ karena mereka orang yang cinta kepada Rasulullah,” jelasnya.Suami penyanyi senior Novia Kolopaking  ini menegaskan jika di Indonesia memang salah kaprah dalam menyebut seseorang sebagai Habib. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa panggilan Habib belum tentu merupakan seseorang dzurriyah atau zuriat Nabi Muhammad.“Lha kalau di Indonesia, orang arab jualan HP, hidung mancung sedikit juga banyak disebut Habib,” canda Cak Nun.Terakhir, Cak Nun usai menyentil panggilan habib berharap kekeliruan terminologi kata habib tak perlu dipersoalkan.“ Semoga salah kaprah tidak dianggap dosa oleh Allah SWT. Aku ini gak protes-protes apa namanya membenahi, yak ga mau dibenahi ga apa-apa, ga masalah,” ujarnya.Sebagai pamungkas, Cak Nun mengulangi sebutan untuk Imam Besar FPI Rizieq Shihab dengan sebutan Syarif bukan habib.“Maka saya manggilnya tidak Habib tapi Syarif,” jelasnya mengakhiri.