Wisata Telaga Sarangan Kembali Menggeliat

Telaga Sarangan kembali diserbu wisatawan. Kehidupan wisata dan ekonomi kembali menggeliat. Meski demikian pemberlakuan protokol kesehatan diperketat. Petugas dan relawan diterjunkan untuk berkeliling di lokasi wisata. Memasuki libur panjang dan cuti bersama, jumlah pengunjung di obyek wisata Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur meningkat. [caption id="attachment_394001" align="alignnone" width="900"] Foto: Miftakhul Erfan | ANTV[/caption] Meski belum ada lonjakan jumlah pengunjung namun di hari kedua ini cuti bersama ini meningkat 25 persen dari hari sebelumnya, yakni sebanyak 1500 pengunjung dan dipastikan masih akan bertambah. [caption id="attachment_393999" align="alignnone" width="900"] Foto: Miftakhul Erfan | ANTV[/caption] Memang sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Magetan termasuk Telaga Sarangan selalu dibanjiri wisatawan. Karenanya, Magetan yang saat ini sudah keluar dari zona merah dan menjadi zona kuning persebaran Covid-19 terus memperketat protokol kesehatan bagi para pengunjung lokasi wisata. [caption id="attachment_394006" align="alignnone" width="900"] Foto: Miftakhul Erfan | ANTV[/caption] Tak hanya melakukan cek suhu tubuh saat masuk lokasi wisata, pengunjung juga diwajibkan memakai masker dan juga menjaga jarak. Bahkan pengelola wisata menerjunkan sejumlah petugas dan relawan untuk berkeliling memberi peringatan bagi pengunjung yang melanggar protokol kesehatan. [caption id="attachment_394005" align="alignnone" width="900"] Foto: Miftakhul Erfan | ANTV[/caption] Sayang, masih banyak pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan. Selain banyak yang tidak memakai masker dengan benar, banyak juga pengunjung yang masih bergerombol. [caption id="attachment_394009" align="alignnone" width="900"] Foto: Miftakhul Erfan | ANTV[/caption] Joko Trihono, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan mengatakan Magetan sudah masuk zona kuning, karenanya protokol kesehatan bagi para pengunjung diperketat sehingga tidak terjadi penyebaran bahkan cluster baru di lokasi wisata. [caption id="attachment_394010" align="alignnone" width="900"] Foto: Miftakhul Erfan | ANTV[/caption] Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan juga mewajibkan semua pengelola destinasi wisata di Magetan untuk membatasi jumlah pengunjung 50 persen dari jumlah maksimal. [caption id="attachment_394011" align="alignnone" width="900"] Foto: Miftakhul Erfan | ANTV[/caption] Semoga dengan pembukaan lokasi-lokasi wisata seperti ini mampu mendongkrak harapan membaiknya ekonomi kerakyatan. Miftakhul Erfan | Magetan, Jawa Timur