Di Tengah Kemarahan Dunia Muslim, di India Trending tagar #IStandWithFrance

ilustrasi india dukung prancis
ilustrasi india dukung prancis (Foto : )
Berbeda dengan sejumlah negara mayoritas muslim yang ramai-ramai memboikot dan mengecam Prancis, warganet di India malah mengekspresikan solidaritas mereka terhadap Prancis.
Seperti diberitakan 
Al Jazeera , tagar #IStandWithFrance bersama dengan #WeStandWithFrance nangkring di trending teratas Twitter India pada Senin dan Selasa lalu.Di India para kritikus menyebut sentimen anti-Muslim telah meningkat sejak partai sayap kann Bharatiya Janata (BJP) berkuasa pada 2014, dukungan untuk Presiden Prancis terus mengalir.https://twitter.com/priyankadeo/status/1320963717769662464"Toleransi juga harus sekuler. #IStandWithFrance. Selamat, Presiden Prancis," cuit Parvesh Sahib Singh, seorang anggota dewan BJP di Twitter.Tagar lain terkait ucapan Macron yang juga ikut populer di Twitter India pada Selasa adalah #WellDoneMacron dan #MacronTHEHERO.Disebutkan, India pada awal 2020 ini, menerima lima jet tempur Rafale buatan Prancis, gelombang pertama dari kesepakatan kontroversial senilai USD9,4 miliar dengan Prancis yang ditandatangani pada 2016.Pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi telah dituding menjalankan kebijakan anti-Muslim dengan undang-undang kewarganegaraan kontroversial yang mengecualikan komunitas Muslim.Pemerintah India memberla UU Amandemen Kewarganegaraan (CAA), menyebut aturan itu bertujuan untuk melindungi kelompok minoritas terdiskriminasi di negara tetangga Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan.Protes atas undang-undang tersebut pada awal tahun ini, memicu konflik agama di New Delhi yang menewaskan puluhan orang, mayoritas Muslim, dan membuat ribuan warga mengungsi.Banyak Muslim telah didakwa dengan undang-undang anti teror India, buntut kekerasan di Delhi. Di mana mereka yang dianggap bersalah dijebloskan penjara tanpa diberi jaminan.Pekan lalu, kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Michelle Bachelet menunjunjuk tiga hukum India yang dianggap bermasalah, termasuk CAA, menyebabkan penangkapan para aktivis.Sejak 2014 silam, puluhan Muslim disebutkan dijatuhi hukuman gantung oleh kelompok Hindu, usai dicurigai menyembelih sapi, hewan yang dianggap suci dalam kepercayaan Hindu.Kelompok HAM dilaporkan telah melancarkan kritik ke India, merespon lambatnya proses hukum dalam kasus kejahatan atas kebencian terhadap Muslim. Al Jazeera