Timnas U-16 kalah 2-3 dari UEA dalam laga ujicoba internasional. Ini kekalahan perdana Timnas U-16 di pertandingan ujicoba internasional sejak menjalani pemusatan latihan intensive pasca Covid-19.
Timnas U-16 untuk pertama kalinya menggelar pertandingan ujicoba internasional sejak menjalani pemusatan latihan Juli 2020. Skuat asuhan pelatih Bima Sakti menggelar pertandingan persahabatan menghadapi tuan rumah Uni Emirat Arab, Rabu 21 Oktober 2020.Tim nasional Indonesia U-16 harus mengakui keunggulan Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 2-3 pada laga uji coba yang diselenggarakan di Stadion Federasi Sepak Bola UEA, Rabu (21/10/2020). Pada pertandingan ini, skuat Garuda Asia sempat memimpin dengan skor 2-1 di babak pertama.Sejak menit pertama, anak asuh Bima Sakti Tukiman langsung menyerang pertahanan Tim tuan rumah UEA. Bahkan permainan satu dua yang ditampilan Garuda Asia langsung membuahkan hasil pada menit ke-5.Raka Cahyana Rizky mampu menjebol gawang UEA dan membuka gol kemenangan bagi skuat Garuda Asia. Gol Raka membawa Timnas U-16 unggul atas UEA U-16 1-0.Permainan disiplin Timnas U-16 mendapat ujian dipertengahan babak pertama. Pada menit ke 25, gawang yang dijaga oleh kiper I Made Putra Kaicen harus kebobolan melalui serangan tuan rumah yang dikreasi oleh Sultan Adel Muhammad. Skor pun imbang 1-1.Tak gentar menghadapi tekanan tim tuan rumah, Timnas U-16 pun memberikan perlawan dengan bermain lebih cepat untuk menjebol gawang lawan. Kerja keras Ferre Murari dan kawan kawan membuahkan hasilnya pada menit ke-40.Gol pun tercipta melalui sepakan Ahmad Athallah Raihan yang sukses menghujam gawang UAE dan membawa Timnas U-16 unggul 2-1 di babak pertama.Dibabak kedua bongkar pasang pemain pun mulai dilakukan oleh pelatih Bima Sakti. Bima memberi kesempatan pemain lainnya untuk menimba pengalaman tanding. Namun sayang kerjasama para pemain kurang bagus dan pada menit ke-52' gawang Indonesia harus kebobolan lagi. Sultan Adel Muhammad sukses mencetak gol keduanya untuk merubah papan skor menjadi imbang 2-2.Sultan Adel Muhammad menjadi momok bagi linio pertahanan Timnas U-16 Indonesia. Pergerakan Sultan Adel Muhammad lagi lagi tidak bisa dibendung oleh Marcel Januar dan kawan kawan. Sultan Adel sukses mencetak hattrick pada menit ke-74' untuk memberi kemenangan 3-2 UEA atas Timnas U-16 Indonesia.Usai Timnas U-16 kalah 2-3
dari UEA , pelatih Timnas U-16, Bima Sakti mengatakan meski kalah anak asuhnya sudah banyak mengalami progres dari segi permainan. Selain itu, chemistry antar pemain terutama saat defense, dan attack serta transisi sudah terlihat lumayan."Cuma memang ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan dievaluasi. Seperti kedisiplinan dalam menempati posisi masing-masing dan komunikasi antar pemain," kata Bima Sakti.[caption id="attachment_390924" align="alignnone" width="900"] ![Timnas U-16 vs UEA U-16]()
Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti tampaknya harus mencontoh Shin Tae-yong dalam menggembleng fisik pemain Timnas U-16. Latihan Fisik harus lebih digenjot dalam latihan keras di lapangan maupun di Gym seperti yang dilakukan oleh para pemain Timnas U-19 agar pemain tidak kedodoran di menit menit akhir. (Foto : PSSI).[/caption]Fisik pemain tampaknya harus lebih digenjot dalam latihan keras di lapangan maupun di Gym seperti yang dilakukan oleh para pemain Timnas U-19. Pasalnya di menit akhir kecepatan para pemain untuk kembali ke posisi masing masing mulai menurun. Akibatnya jarak Antara lini menjadi lebih renggang.“Jarak antar lini perlu diperbaiki karena kelihatan di menit-menit akhir posisi mereka melebar sehingga ini menjadi celah bagi lawan untuk bisa memanfaatkan situasi ini. Mereka tim bagus dan kita kehilangan fokus di menit-menit akhir, tapi secara umum kami sudah melakukan yang terbaik,” tambah pelatih yang pernah menangani Timnas Indonesia senior dan U-19 tersebut.Ini kekalahan perdana Timnas U-16 di pertandingan ujicoba internasional sejak menjalani pemusatan latihan intensive pasca Covid-19. Sebelumnya Timnas Merah Putih selalu memetik kemenangan dalam laga ujicoba di dalam negeri menghadapi tim tim local. Kalaupun ada tim asprov atau Timnas Pelajar yang cukup kuat, mereka hanya mampu menahan imbang Timnas U-16 asuhan Bima Sakti.Daruda Muda kembali bertemu UEA pada Sabtu (24/10/2020) mendatang di tempat yang sama. Uji coba ini merupakan bagian dari persiapan Garuda Asia mengikuti Piala AFC U-16 2020 yang rencananya akan digelar tahun 2021 mendatang.
Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti tampaknya harus mencontoh Shin Tae-yong dalam menggembleng fisik pemain Timnas U-16. Latihan Fisik harus lebih digenjot dalam latihan keras di lapangan maupun di Gym seperti yang dilakukan oleh para pemain Timnas U-19 agar pemain tidak kedodoran di menit menit akhir. (Foto : PSSI).[/caption]Fisik pemain tampaknya harus lebih digenjot dalam latihan keras di lapangan maupun di Gym seperti yang dilakukan oleh para pemain Timnas U-19. Pasalnya di menit akhir kecepatan para pemain untuk kembali ke posisi masing masing mulai menurun. Akibatnya jarak Antara lini menjadi lebih renggang.“Jarak antar lini perlu diperbaiki karena kelihatan di menit-menit akhir posisi mereka melebar sehingga ini menjadi celah bagi lawan untuk bisa memanfaatkan situasi ini. Mereka tim bagus dan kita kehilangan fokus di menit-menit akhir, tapi secara umum kami sudah melakukan yang terbaik,” tambah pelatih yang pernah menangani Timnas Indonesia senior dan U-19 tersebut.Ini kekalahan perdana Timnas U-16 di pertandingan ujicoba internasional sejak menjalani pemusatan latihan intensive pasca Covid-19. Sebelumnya Timnas Merah Putih selalu memetik kemenangan dalam laga ujicoba di dalam negeri menghadapi tim tim local. Kalaupun ada tim asprov atau Timnas Pelajar yang cukup kuat, mereka hanya mampu menahan imbang Timnas U-16 asuhan Bima Sakti.Daruda Muda kembali bertemu UEA pada Sabtu (24/10/2020) mendatang di tempat yang sama. Uji coba ini merupakan bagian dari persiapan Garuda Asia mengikuti Piala AFC U-16 2020 yang rencananya akan digelar tahun 2021 mendatang.
Baca Juga :
