Snopes
, (9/10/2020) dalam artikel berjudul, “Did Trump Tweet ‘My Blood IS the Vaccine”? dijelaskan pada Oktober 2020, tak lama setelah Presiden AS Donald Trump kembali ke Gedung Putih setelah perawatannya untuk COVID-19 di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, sebuah gambar yang diduga menunjukkan pesan yang diposting ke Twitter oleh panglima mulai beredar di Twitter. media sosial, membaca: “Darahku ADALAH vaksinnya !!!!!”
![]()
Ini bukanlah tweet asli yang diposting ke akun Twitter Trump.Pesan ini saat ini tidak muncul di timeline Trump, juga tidak muncul di database mana pun yang mengkatalog dan mengarsipkan pesan Trump yang dihapus.Pengguna media sosial mungkin menganggap pesan ini masuk akal karena mulai beredar sekitar waktu yang sama ketika Trump memposting lusinan pesan di Twitter, beberapa di antaranya berisi pernyataan yang meragukan tentang COVID-19.Beberapa outlet berita menerbitkan artikel tentang "badai tweet" ini. Artikel ini, bagaimanapun, tidak menyebutkan tweet "Darah saya ADALAH vaksinnya".Pesan yang ditampilkan di atas kemungkinan besar dibuat sebagai lelucon. Namun, tidak jelas apakah lelucon ini dibuat untuk mengejek Trump atau untuk mendukungnya.Komentator konservatif Ben Shapiro memposting pesan lelucon serupa di Twitter, mengklaim bahwa Trump akan menggunakan antibodi dalam darahnya sendiri untuk mengembangkan vaksin untuk COVID-19. ![]()
“Menurut Anda 2020 telah melihat perubahan terbesarnya? Tunggu sampai Trump mengembangkan serum anti-covid menggunakan antibodinya sendiri seperti Will Smith di 'I Am Legend,' dan kemudian memenangkan 50 negara bagian. ” cuit Ben.Meskipun tidak jelas apakah tweet "Darah saya ADALAH vaksinnya" yang diposting sebagai lelucon untuk mendukung presiden atau sebagai cara untuk mengejeknya, jelas bahwa tweet viral ini bukanlah pesan asli dari presiden Amerika Serikat.Dapat disimpulkan, klaim di Twitter Donald Trumph yang menyebut “My blood IS the vaccine!!!!! adalah tidak benar alias hoaks, postingan bukan berasal dari akun resmi Twitter Donal Trump.Informasi masuk kategori, satire atau parodi. Konten jenis ini biasanya tidak memiliki potensi atau kandungan niat jahat, namun bisa mengecoh.Satire merupakan konten yang dibuat untuk menyindir pada pihak tertentu. Kemasan konten berunsur parodi, ironi, bahkan sarkasme. Secara keumuman, satire dibuat sebagai bentuk kritik terhadap personal maupun kelompok dalam menanggapi isu yang tengah terjadi.
Ini bukanlah tweet asli yang diposting ke akun Twitter Trump.Pesan ini saat ini tidak muncul di timeline Trump, juga tidak muncul di database mana pun yang mengkatalog dan mengarsipkan pesan Trump yang dihapus.Pengguna media sosial mungkin menganggap pesan ini masuk akal karena mulai beredar sekitar waktu yang sama ketika Trump memposting lusinan pesan di Twitter, beberapa di antaranya berisi pernyataan yang meragukan tentang COVID-19.Beberapa outlet berita menerbitkan artikel tentang "badai tweet" ini. Artikel ini, bagaimanapun, tidak menyebutkan tweet "Darah saya ADALAH vaksinnya".Pesan yang ditampilkan di atas kemungkinan besar dibuat sebagai lelucon. Namun, tidak jelas apakah lelucon ini dibuat untuk mengejek Trump atau untuk mendukungnya.Komentator konservatif Ben Shapiro memposting pesan lelucon serupa di Twitter, mengklaim bahwa Trump akan menggunakan antibodi dalam darahnya sendiri untuk mengembangkan vaksin untuk COVID-19. 
“Menurut Anda 2020 telah melihat perubahan terbesarnya? Tunggu sampai Trump mengembangkan serum anti-covid menggunakan antibodinya sendiri seperti Will Smith di 'I Am Legend,' dan kemudian memenangkan 50 negara bagian. ” cuit Ben.Meskipun tidak jelas apakah tweet "Darah saya ADALAH vaksinnya" yang diposting sebagai lelucon untuk mendukung presiden atau sebagai cara untuk mengejeknya, jelas bahwa tweet viral ini bukanlah pesan asli dari presiden Amerika Serikat.Dapat disimpulkan, klaim di Twitter Donald Trumph yang menyebut “My blood IS the vaccine!!!!! adalah tidak benar alias hoaks, postingan bukan berasal dari akun resmi Twitter Donal Trump.Informasi masuk kategori, satire atau parodi. Konten jenis ini biasanya tidak memiliki potensi atau kandungan niat jahat, namun bisa mengecoh.Satire merupakan konten yang dibuat untuk menyindir pada pihak tertentu. Kemasan konten berunsur parodi, ironi, bahkan sarkasme. Secara keumuman, satire dibuat sebagai bentuk kritik terhadap personal maupun kelompok dalam menanggapi isu yang tengah terjadi.
Baca Juga :
