Demo Tolak Omnibus Law di Jakarta Ricuh Lagi, Massa Sempat Bakar Kayu hingga Kursi

Demo Tolak Omnibus Law di Jakarta Ricuh Lagi, Massa Sempat Bakar Kayu hingga Kursi (Foto Istimewa)
Demo Tolak Omnibus Law di Jakarta Ricuh Lagi, Massa Sempat Bakar Kayu hingga Kursi (Foto Istimewa) (Foto : )
Aksi unjukrasa atau demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang digelar di sekitar Tugu Tani Jakarta, Selasa (13/10/2020), berlangsung ricuh, jelang sore hari.
Polisi berhasil memukul mundur massa pendemo yang kebanyakan anak-anak remaja itu, ke kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat.Sebagian massa telah bubar, namun beberapa di antara mereka, khususnya yang masih berusia remaja, masih bertahan di kawasan Kwitang.Massa memblokade jalan di arah Kramat Kwitang. Mereka juga membakar beberapa benda. Seperti kayu, papan meja dan apa pun yang bisa mereka dapatkan di jalanan pasca unjuk rasa.Beberapa kendaraan polisi bergerak ke arah Mako Brimob Kwitang, atau arah simpang Pasar Senen. Sementara massa tertinggal di belakangnya, yakni di Kramat Kwitang, atau tepat di seberang Graha Marinir Kwitang.Terpantau kendaraan bisa melintas di Kwitang dari arah Tugu Tani ke arah Simpang Senen.https://www.instagram.com/p/CGR-he6HfAh/Massa ini tidak mengganggu pengguna jalan, namun masih berkerumun di kawasan tersebut. Mereka membakar kayu, kursi, hingga barang bekas lainnya di depan jalan.Untuk diketahui, pendemo lanjutan ini didominasi remaja berusia tanggung. Mereka tiba-tiba datang menggantikan massa PA 212 yang telah melakukan unjuk rasa dengan damai sejak pukul 13.00 WIB dan bubar pada pukul 16.00 WIB.Kerusuhan pertama pecah di Patung Kuda. Mereka melempari polisi dan dibalas polisi dengan gas air mata.