Terungkap, Ini Tampang Pembunuh Para Jenderal TNI Saat Peristiwa G30S/PKI

Terungkap, Ini Tampang Pembunuh Para Jenderal TNI Saat Peristiwa G30S/PKI (Foto Kolase)
Terungkap, Ini Tampang Pembunuh Para Jenderal TNI Saat Peristiwa G30S/PKI (Foto Kolase) (Foto : )
Film semi dokumenter 'Penghianatan G30S/PKI' selama ini dianggap sebagai propaganda orde baru. Film yang berkisah pembunuhan para jenderal TNI itu, ada yang menganggap membelokkan sejarah.
Keberadaan Partai Komunis Indonesia atau PKI dan juga kabar kebangkitan partai yang pernah berdiri di Republik Indonesia itu, juga terus menuai silang pendapat. Namun ternyata ditemukan sebuah dokumenter di balik peristiwa pembunuhan terhadap para jenderal yang memperlihatkan beberapa pelaku. Mereka diduga sebagai pembunuh para Dewan Jenderal. Film dokumenter itu adalah buatan salah satu stasiun televisi Amerika Serikat, National Broadcasting Company. Mereka menampilkan sejumlah tokoh-tokoh PKI yang disebut-sebut sebagai dalang dari pembunuhan para Jenderal TNI. Video itu pun diunggah oleh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo di akun jejaring media sosial Twitter pribadinya @
KRMTRoySuryo2. Dalam unggahannya, ia membagikan sebuah cuitan disertai video singkat berdurasi 2 menit 18 detik. Dalam kicauannya itu. Ia menulis sebuah keterangan yang menjelaskan bahwa video yang dibagikannya merupakan sebuah penggalan dari film dokumenter lama karya NBC. Roy Suryo pun mengaitkan film G30S PKI buatan Orde Baru dengan dokumenter tersebut. “Tweeps, menyimak Film Dokumenter lama dari NBC (National Broadcasting Company, AS) produksi th 1967 ini. Mungkin lebih bisa dipandang Obyektif apabila sampai sekarang masih ada pihak2 tertentu (?). Yg meragukan cerita di Film Pengkhianatan G30S/PKI produksi PPFN th 1982 itu.” tulias Roy Suryo. Terlihat dalam video itu salah satu tahanan politik yakni Kolonel Latief. Dalam narasi yang dijelaskan, ia disebut terlibat dalam percobaan pembunuhan Jendral Nasution. Berikut sejumlah sosok yang diduga menjadi pelaku pembunuh para Dewan Jenderal dalam peristiwa berdarah G30S: [caption id="attachment_383769" align="aligncenter" width="800"]Sosok Kolonel Latief. (Foto Tangkap Layar Video Twitter) Sosok Kolonel Latief. (Foto Tangkap Layar Video Twitter)[/caption] Dalam keterangan pada video itu, dijelaskan bahwa sosok tersebut merupakan Kolonel Latief yang mencoba membunuh Jenderal A.H Nasution. Ia diduga terlibat sebagai pengarah taktik operasi tersebut. “Ini Kolonel Latief yang mencoba membunuh Jenderal Nasution, terluka dalam pengejaran dan sekarang menunggu persidangan. Selama bergabung dengan gerakan, Latief sebagai pengarah taktik operasi,” jelasnya. [caption id="attachment_383771" align="aligncenter" width="800"]Begini Tampang Pembunuh Ade Irma, anak dari Jendral A.H Nasution. (Foto Tangkap Layar Video Twitter) Begini Tampang Pembunuh Ade Irma, anak dari Jendral A.H Nasution. (Foto Tangkap Layar Video Twitter)[/caption] Ade Irma Suryani Nasution merupakan putri bungsu dari Jenderal Besar Abdul Harris Nasution. Bocah kecil itu terbunuh dalam peristiwa Gerakan 30 September. Kala itu segerombolan orang berusaha untuk menculik ayahnya. Namun bocah perempuan berusia 5 tahun itu justru tertembak dalam usaha penculikan ayahnya itu. “Kopral Dua Hardiono gagal membunuh Jenderal Nasution, tetapi menembak adik perempuannya dan anak perempuannya lima kali,” tutur dokumenter itu. [caption id="attachment_383772" align="aligncenter" width="800"]Ini Dia Tampang Pembunuh Letnan Jenderal S Parman. (Foto Tangkap Layar Video Twitter) Ini Dia Tampang Pembunuh Letnan Jenderal S Parman. (Foto Tangkap Layar Video Twitter)[/caption] “Jenderal Parman, Kepala Intelijen Militer dibunuh oleh orang ini,” ungkap dokumenter tersebut. [caption id="attachment_383774" align="aligncenter" width="800"]Seperti Ini Wajah Pembunuh Jendral Ahmad Yani. (Foto Tangkap Layar Video Twitter) Seperti Ini Wajah Pembunuh Jendral Ahmad Yani. (Foto Tangkap Layar Video Twitter)[/caption] “Dia menembak Jenderal Yani, Panglima (TNI) Angkatan Darat,” jelasnya. Pada dokumenter itu, dijelaskan pula sekumpulan wanita yang disebutnya sebagai regu mutilasi. Di mana mereka bertugas untuk menyiksa para Jenderal, termasuk Pierre Tendean. [caption id="attachment_383776" align="aligncenter" width="800"]Begini Penampakan Salah Satu Penyiksa Pierre Tendean. (Foto Tangkap Lauar Video Twitter) Begini Penampakan Salah Satu Penyiksa Pierre Tendean. (Foto Tangkap Lauar Video Twitter)[/caption] “Mereka bahkan memiliki regu mutilasi khusus yang terdiri dari perempuan. Pada malam kudeta Enda menyiksa ajudan Nasution (Pierre Tendean) sampai mati dengan pisau cukur, mereka menyebutnya kematian seribu sayatan,” ungkapnya. Kendati demikian hingga saat ini, dokumenter tersebut masih belum benar-benar teruji dan terbukti kebenarannya. Berikut video selengkapnya seperti yang diunggah di akun Twitter @KRMTRoySuryo2: https://twitter.com/KRMTRoySuryo2/status/1310231108982681601?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1310231108982681601%7Ctwgr%5Eshare_3&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.hops.id%2Fterungkap-ini-sosok-pelaku-pembunuh-para-jendral-pada-peristiwa-g30s%2F