Pesawat milik maskapai Air China dilaporkan harus mendarat darurat di Bandara Internasional Changsha setelah ditemukan jenazah pria di toilet.
Pesawat bernomor penerbangan CA4230 itu awalnya dijadwalkan terbang dari Fuzhou (Provinsi Fujian) dengan tujuan Chengdu (Provinsi Sichuan).Di tengah perjalanan pada Rabu malam waktu setempat (23/9/2020), pesawat Air China itu harus mendarat darurat di Bandara Internasional Changsha.Media China Cqcb.com melaporkan, burung besi itu harus mendarat satu jam setelah terbang karena "kondisi medis yang khusus".Seperti diberitakan South China Morning Post, kondisi itu berkaitan dengan penemuan jenazah seorang pria di toilet. Pria yang tak disebutkan identitasnya itu dilarikan ke Rumah Sakit Nomor 8 Changsha, di mana dia diyakini tewas karena bunuh diri.Salah seorang penumpang yang tidak diungkapkan namanya menuturkan, penemuan mayat itu terjadi ketika mereka sudah mencapai ketinggian jelajah."Dalam waktu sekitar 30 menit, pesawat turun dari ketinggian 34.500 kaki dalam kecepatan tertinggi sebelum mendarat di Bandara Changsha," kata dia.Penumpang lain kepada Sina.com mengaku, dia mendengar ada yang mengetuk pintu toilet. Tetapi, tidak ada jawaban di dalamnya."Mereka kemudian meminta bantuan polisi khusus dan berkata kepada orang yang di dalam jika tak membuka pintunya mereka akan melakukan sesuatu," tambahnya.Penumpang itu mengatakan, hampir seluruh awak kabin dan penumpang dengan kemampuan medis dikerahkan untuk menangani situasi tersebut.Sejumlah penumpang kemudian memberikan pujian kepada kru kabin. Sebab, mereka masih memperlihatkan sikap tenang pada kondisi darurat.Adapun pesawat tersebut sampai di Chengdu keesokan harinya, dengan polisi menyatakan mereka tengah menyelidiki kematian pria itu.
South China Morning Post
Baca Juga :
