KROSCEK: Instruksi KAMI ke Anies Lakukan PSBB Total, Skenario Desak Jokowi Mundur

anis fi
anis fi (Foto : )
Alasan Anies memutuskan PSBB kembali. (Foto: Screenshot metro.tempo.co)[/caption]Berikut cuplikan artikelnya,
TEMPO.CO, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB secara ketat mulai Senin, 14 September 2020. Pasalnya, kata Anies kondisi pandemi Covid-19 di Ibu Kota telah mengkhawatirkan.Anies menjelaskan, kebijakan rem darurat diambil berdasarkan tiga poin pertimbangan, yaitu angka kematian di Jakarta yang terus meningkat, serta ketersediaan tempat tidur isolasi dan ruang ICU untuk merawat pasien Covid-19.“Jadi dari 3 data: angka kematian, keterpakaian tempat tidur isolasi dan ICU khusus covid, menunjukkan bahwa situasi wabah di Jakarta ada pada kondisi yang darurat,” ujar Anies dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung dalam akun Facebook resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Rabu malam, 9 September 2020.Menurut Anies, sejak pertengahan Agustus 2020 lalu, jumlah angka kematian di DKI Jakarta terus meningkat. Hal yang sama juga terjadi pada angka pemulasaran jenazah dengan standar operasional Covid-19. Padahal, kata Anies, saat masa PSBB, sebelum transisi, angka kematian di Jakarta sempat naik sejak awal Maret, namun berangsur turun dan melandai hingga pertengahan Agustus. “Secara persentase rendah, tapi secara nominal meningkat terus setiap hari,” tutur Anies.Pertimbangan selanjutnya adalah ketersediaan ruang isolasi di rumah sakit untuk pasien Covid-19 dengan gejala sedang. Anies menjelaskan, saat ini di Ibu Kota ada 4.053 tempat tidur isolasi di 63 rumah sakit rujukan dan sudah terpakai sebanyak 77 persen. Berdasarkan kalkulasi Pemprov, kata Anies, jika tidak ada pembatasan secara ketat dan kondisi saat ini terus berlangsung, seluruh tempat tidur isolasi akan terisi penuh pada 17 September 2020. dst...(https://metro.tempo.co/read/1384527/alasan-anies-baswedan-putuskan-jakarta-kembali-ke-psbb-mulai-14-september-2020)Kemudian dari kroscek lain, dilansir dari kompas.com