Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5 persen akibat rencana penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.
Sejak perdagangan dibuka pukul 09.0 WIB Kamis (10/9/2020) pagi, IHSG langsung terjun bebas dan menembus ke bawah level psikologis 5.000.Hingga pukul 10.36 WIB, indeks sudah berada di angka 4.891 atau sudah anjlok 5 persen. Sementara indeks saham unggulan LQ45 juga terkoreksi 5,7 persen di angka 758.Bahkan beberapa saham sempat terkena
auto reject bawah (ARB) karena turun lebih dari persentase yang ditentukan.Bursa Efek Indonesia akhirnya membekukan sementara perdagangan karena dipicu penurunan indeks IHSG yang mencapai 5 persen.Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono dalam rilisnya menyebut, perdagangan kembali dilanjutkan pukul 11.06 WIB tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.Seperti dilansir Antara, anjloknya harga saham di lantai bursa ini karena kebijakan Pemerintah DKI Jakarta yang memberlakukan PSBB mulai Senin (14/9/2020) depan."Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berencana memberlakukan kembali PSBB di DKI Jakarta mulai Senin diperkirakan akan membayangi pergerakan IHSG hari ini," tulis tim riset Phintraco Sekuritas.Sementara di kawasan regional, bursa saham China dibuka rebound setelah sehari sebelumnya sempat turun.Indeks Komposit Shanghai dibuka menguat 0,85 persen dan Indeks Komponen Shenzen juga dibuka 1,09 persen lebih tinggi.Kondisi serupa juga terjadi di lantai bursa Australia. Pada puku; 10.30 waktu setempat, Indeks S&P/ASX 200 naik 70,60 poin. Sedangkan indeks All Ordinaries juga naik 75,80 poin. Antara
Baca Juga :
