Abaikan Protokol Kesehatan, Ratusan Pemotor Peserta Kopdar dan Gelar Touring Positif Covid-19

Abaikan Protokol Kesehatan, Ratusan Pemotor Peserta Kopdar dan Gelar Touring Positif Covid-19 (Foto Instagram)
Abaikan Protokol Kesehatan, Ratusan Pemotor Peserta Kopdar dan Gelar Touring Positif Covid-19 (Foto Instagram) (Foto : )
Abaikan protokol kesehatan, ratusan pemotor peserta kopdar atau kopi darat dan gelar touring positif Covid-19.
Ribuan pemotor mengikut Sturgis Motorcycle Rally, yang menjadi salah satu event yang dinantikan pemotor di Amerika Serikat.Karena tetap nekat menggelar acara tersebut di tengah pandemi Covid-19, ratusan orang kini positif Corona.Sturgis Motorcycle Rally adalah event tahunan yang biasanya digelar selama 10 hari.Untuk tahun 2020 ini, acara tersebut kembali dihelat di sebuah kota kecil yang terletak di South Dacota, pada pertengahan Agustus lalu.Seperti dikutip dari CNN, setiap tahun acara tersebut bisa jadi magnet buat 500.000-an orang untuk berkumpul dan kongkow.Mereka bersama-sama menggelar berbagai kegiatan. Tahun ini jumlah pesertanya mencapai 460.000 kendaraan.https://www.instagram.com/p/CEUemf9n9UY/Sejak awal, acara tersebut dikhawatirkan akan jadi pusat penyebaran baru virus corona.https://www.instagram.com/p/CC42voRgW12/Para ahli khawatir, orang-orang yang datang dari berbagai penjuru Amerika Serikat bisa saling menularkan virus yang masih jadi pandemi tersebut.Apalagi, menurut
Camber Systems , sebuah perangkat yang mendata dan menganalisa pergerakan orang berdasarkan telepon selular untuk alasan kesehatan, diketahui kalau beberapa peserta Sturgis Motorcycle Rally datang dari lokasi yang angka positif coronanya sangat tinggi.Kekhawatiran itu makin menjadi-jadi karena sepanjang penyelenggaraan, banyak peserta terlihat tak memakai masker.Seperti dikutip dari USA Today., beragam aktivitas yang dilakukan malah sama sekali tak menjalankan protokol kesehatan.Beberapa pekan setelah gelaran tersebut, sebanyak ratusan peserta dinyatakan positif COVID-19.Rapid City Journal menyebutkan kalau saat ini ada 236 kasus positif di berbagai negara bagian yang terkait dengan Sturgis Motorcycle Rally.Petugas kesehatan South Dakota pada awal Agustus mengumumkan seeorang yang bekerja di pembuatan tato sudah positif COVID-19.Pekerja itu diyakini telah menyebarkan virus ke orang-orang yang datang ke tokonya."Sebagai sebuah kota, tak ada yang bisa kami lakukan. Kami tak bisa menutup jalan dan memasang papan pemberitahuan 'Anda tidak boleh masuk'. Tentu saja kami akan kedatangan banyak orang di kota ini, meski tidak ada event itu," kata Daniel Ainslie, kepala daerah setempat.Warga sekitar, melalui jajak pendapat yang sempat digelar, sebenarnya sudah menolak diadakannya acara tersebut. Namun manajemen kota memutuskan untuk tetap menggelarnya.