Keluarga Ariati warga Kelurahan Paninggilan, Ciledug, Tangerang, yang menjadi korban pembunuhan, tak menyangka anaknya tewas dibunuh mantan kekasih. Saat ditemukan korban tewas terbungkus kain, dengan kondisi tangan dan kaki terikat.
Suasana duka menyelimuti keluarga pasangan Aryadi dan Ariska, warga Kelurahan Paninggilan, Ciledug, Tangerang ini tak menyangka anak perempuannya, Ariati tewas dengan cara yang tidak wajar.Warga menemukan Ariati di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Kebantenan, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, saat ditemukan korban terbungkus kain dengan kondisi tangan dan kaki terikat. Dugaan sementara, perempuan kelahiran Karawang ini tewas dibunuh.Korban diketahui meninggalkan rumah sejak Sabtu siang, tidak ada yang mengetahui pasti kemana korban pergi. Saat itu korban pergi diam-diam dari rumah dengan dijemput menggunakan sepeda motor. Namun belakangan ibu anak satu ini diketahui menemui sang mantan kekasih.Pihak keluarga sebelumnya sempat mencari keberadaan korban dengan menanyakan ke teman-teman terdekatnya. Namun tak ada satupun yang mengetahui, sementara nomor telepon korban sudah tak bisa dihubungi.Pihak keluarga sendiri tak mengetahui pasti hubungan antara korban dengan sang mantan kekasih. Meski demikian keluarga membenarkan sering ada komunikasi antara korban dengan mantan kekasih, yang diduga jadi pelaku pembunuhan tersebut.Untuk keperluan otopsi, saat ini enazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang. Rencananya korban akan langsung dikebumikan di kampung halamannya Karawang, Jawa Barat.
Rusdy Muslim | Tangerang, Banten
Baca Juga :
