Viral Kelompok Intoleran Serang Acara Midodareni di Solo, Ini Kata Polisi

Viral Kelompok Intoleran Serang Acara Midodareni di Solo, Ini Kata Polisi (Foto Tangkap Layar Video Twitter)
Viral Kelompok Intoleran Serang Acara Midodareni di Solo, Ini Kata Polisi (Foto Tangkap Layar Video Twitter) (Foto : )
Kapolresta Surakarta, Komisaris Besar Andy Rifai Saat Memberikan Keterangan kepada Wartawan (Foto Humas Polresta Surakarta)[/caption]Kemudian datang sekelompok massa tertentu (Laskar) sebanyak 100 orang dengan menggunakan tutup kepala.Mereka lantas mempertanyakan kegiatan yang ada di dalam rumah sambil berteriak-teriak "Allahuakbar, Bubar, Kafir.Ada juga yang mengatakan bahwa "Syiah bukan Islam, Syiah musuh Islam, darah kalian halal".Kelompok laskar tersebut mencurigai bahwa kegiatan yang ada didalam merupakan kegiatan keagamaan (Syiah) yang ditentang oleh kelompok Laskar.Dari kelompok internal laskar sendiri beredar bahwa kegiatan yang ada didalam mengadakan kegiatan keagamaan Syiah, sehingga dilakukan pembubaran.Setelah dilakukan negosiasi yang alot antara Kapolresta Surakarta Kombes Pol Andy Rifai dengan kelompok laskar namun kelompok laskarĀ  bersikukuh untuk bertahan.Pihak tuan rumah pun tidak mau membubarkan diri dengan alasan bila ada salah satu keluarga atau jamaah yang keluar dikhawatirkan langsung dianiaya oleh kelompok laskar.Dengan adanya hal tersebut dirinya berpedoman pada kejadian pada tahun lalu sekitar tahun 2018.Selang berjalannya waktu ada sebagian keluarga sekitar 3 orang dengan mengendarai mobil dan sepeda motor keluar rumah.Tiba-tiba kelompok laskar langsung memukul dengan tangan kosong dan sebagian melempari dengan menggunakan batu.Petugas langsung melakukan pencegahan dan akhirnya kelompok laskar dapat dikendalikan. Kemudian para korban di bawa ke RS Kustati Solo untuk penanganan lebih lanjut.[caption id="attachment_359627" align="aligncenter" width="800"]
Kapolresta Surakarta Kombes Andy Rifai saat memberi keterangan pers (Foto: Humas Polresta Surakarta)
Kapolresta Surakarta Kombes Andy Rifai saat memberi keterangan pers (Foto: Humas Polresta Surakarta)[/caption]"Pelaku sedang dalam pemeriksaan di Mapolresta Surakarta" jelas Kapolresta Surakarta dalam rilis, Senin (10/8/2020)Saat ini polisi masih mengembangkan kasus tersebut. Polisi juga masih memburu para pelaku pengeroyokan lainnya."Pelaku yang lain masih dalam pengejaran," pungkas Kapolresta Surakarta.