Pemain Muda Borneo FC Arya Gerryan Dituntut Konsisten di Liga 1

Pemain muda Borneo FC Arya Gerryan dituntut konsisten di Liga 1. PSSI menetapkan setiap tim harus menurunkan pemain muda U-20 dilanjutan kompetisi Liga 1 yang akan dimulai 1 Oktober 2020. Misi PSSI melanjutkan kompetisi Liga Indonesia yang dihentikan sementara sejak 16 Maret 2020 adalah mendukung pelaksaan hajatan besar menyelenggarakan putaran Final Piala Dunia U-20 2021.Karena itu PSSI dengan dukungan penuh dari pemerintah siap menjalankan kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 sebagai batu pijakan menghadapi persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun depan.PSSI menetapkan roda kompetisi Liga 1 akan dimulai 1 Oktober 2020 dan akan berakhir 28 Februari 2021. Salah satu keputusan dalam penyelenggaraan Liga 1 adalah menyertakan para pemain muda usia dibawah 20 tahun untuk disertakan dalam setiap line up tim Pesut Etam di lanjutan Liga 1.Guna memenuhi tuntutan PSSI terhadap regulasi pemain muda di line up , Manajemen Borneo FC melakukan perekrutan para pemain dari internal klub. Borneo FC melakukan perombakan pemain di sektor punggawa muda. Salah satunya pemain muda Borneo FC Arya Gerryan yang mendapat panggilan untuk menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19, di Jakarta.Kemampuan Arya Gerryan memang sudah tidak diragukan lagi dalam mengolah si kulit bundar. Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menganggap sang pemain layak mendapat panggilan timnas."Pemanggilan timnas sangat baik untuk karir pemain. Arya punya kans masuk tim inti dengan kemampuannya," kata Amir, sapaannya.Meski demikian Amir berpesan agar para pemain muda bisa menjaga konsistensi permainannya saat memperkuat Timnas atau saat kembali ke klub lamanya dan bermain di kompetisi Liga 1 yang lebih berat kondisinya.Wajar jika Amir memuji kualitas Arya Gerryan. Sebab sang pemain memang menunjukkan kualitas yang baik saat menjalani latih bersama skuat Borneo FC."Selama berlatih dengan Borneo FC, progresnya sangat baik. Saya hanya minta konsisten agar memberi hasil maksimal saat dimainkan," tutur Amir.Meski musim ini, skuat Borneo FC melakukan perombakan besar besaran namun skuat asuhan pelatih Edson Tavares tetap disegani. Hingga pekan ketiga kompetisi Liga 1 2020 yang dilalui tim Pesut Etam, Arya Gerryan memang belum mencicipi atmosfer pertandingan.Bahkan Arya Gerryan belum merasakan duduk di bangku cadangan Borneo FC. Namun dengan adanya regulasi pemain muda di lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020, kans para pemain dibawah U-20 untuk tampil di Line Up tampil terbuka lebar."Peluang bermain pasti ada. Tinggal bagaimana membuktikan kualitas sehingga mampu bersaing dengan pemain lain," jelasnya.Para pemain Timnas U-19 dan Timnas Senior sudah berkumpul di Jakarta untuk mengikuti pemusatan latihan sejak Kamis 23 Juli 2020. Manajer Pelatih kepala Shin Tae-yong juga sudah berada di Indonesia beberapa pekan terakhir.Walaupun pemain Timnas U-19 sudah dikumpulkan, namun hingga saat ini TC belum juga bergulir.TC sendiri akan digelar bersama antara Timnas U-19 dan Timnas senior. Pemanggilan pemain di Timnas senior sebagai persiapan menghadapi lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2020, menghadapi Thailand, Uni Emirat Arab dan Vietnam.Dikategori Timnas senior, tidak ada satupun pemain Borneo FC yang dipanggil untuk mengikuti TC Timnas Senior. Shin Tae-yong memanggil 29 pemain untuk pelatnas Timnas Senior.