Pemkab Bantul dan Pemkab Sleman Dukung Lanjutan Liga 1 2020

Pemkab Bantul dan Sleman Dukung Lanjutan Liga 1 2020
Pemkab Bantul dan Sleman Dukung Lanjutan Liga 1 2020 (Foto : )
Pemkab Bantul dan Pemkab Sleman dukung lanjutan Liga 1 2020. Tercatat 6 tim akan menggunakan Stadion Maguwoharjo di Kabupaten Sleman dan Stadion Sultan Agung di Kabupaten Bantul di lanjutan kompetisi Liga 1.
Kabupaten Sleman dan Bantul di Yogjakarta akan menjadi pusat lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 yang akan dimulai 1 Oktober 2020. Pasalnya ada 6 Tim yang akan menggunakan Stadion Maguwoharjo di Kabupaten Sleman dan Stadion Sultan Agung di Kabupaten Bantul sebagai homebasenya di lanjutan kompetisi Liga 1 dimasa Pandemi virus Corona.4 Tim berasal dari luar pulau Jawa yaitu PSM Makassar, Persiraja Banda Aceh, Borneo FC dan Bali United. Dua tim lainnya berasal dario Pulau Jawa yaitu Persija Jakarta dan tuan rumah PSS Sleman yang selama ini selalu menggunakan Stadion Maguwoharjo sebagai markas besarnya.Untuk itu PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terus melakukan koordinasi dengan Muspida setempat selama berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tim PT LIB bermaksud untuk lebih mematangkan rencana kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 khususnya soal perijinan keramaian dan menggunakan kedua stadion tersebut.Setelah berkomunikasi dengaan Mapolda DIY, Pemprov DIY, tim PT LIB berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul dan Pemkab Sleman. Koordinasi dengan Pemkab Bantul dilaksanakan pada Rabu siang (29/7) pada pukul 10.30 WIB. Lokasinya di kantor Pemkab Bantul. Kemudian pertemuan dengan Pemkab Sleman dilaksanakan pada pukul 13.30 WIB. Tempat pertemuan di kantor Pemkab Sleman.Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menegaskan koordinasi dengan kedua Pemkab tersebut mutlak dilakukan. Pertimbangannya, untuk menyamakan pemahaman dan persepsi tentang kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.“Kongretnya, pertama kami melakukan kulo nuwun kepada Pemkab Sleman dan Bantul. Berikutnya, dengan menjelaskan banyak aspek, koordinasi tersebut akan memudahkan kami untuk menggelar pertandingan di kawasan Sleman dan Bantul,” jelas Akhmad Hadian Lukita.Kehadiran 6 tim Liga 1 di Bantul dan Sleman diharapkan akan memutar roda perekonomian daerah. Setidaknya kedatangan Tim peserta Liga 1 dilanjutan kompetisi akan meningkatkan hunian hotel sekaligus meningkatkan pendapatan pedagang di kedua lokasi stadion selama kompetisi berlangsung.“Pertimbangan lain, di Sleman dan Bantul, ada stadion yang representatif untuk menggelar Liga 1. Dengan koordinasi yang sudah kita lakukan, mudah-mudahan ada perhatian yang lebih terhadap infrastruktur dan semua fasilitas yang ada di dua kota tersebut,” tambah Sudjarno, Direktur Operasional PT LIB.Hampir sama responnya dengan Pemprov DIY, Pemkab Sleman dan Pemkab Bantul menunjukkan dukungan yang positif terhadap rencana berlanjutnya kompetisi Liga 1 2020.“Kami akan sangat mendukung kelanjutan kompetisi. Apalagi akan digelar tanpa penonton. Aspek kesehatan akan selalu diperhatikan,” kata Bupati Bantul Suharsono.Hal yang sama juga diutarakan Hardo Kiswoyo, Sekda Sleman. “Terima kasih atas kepercayaannya. Mudah-mudahan lanjutan kompetisi bisa sebagai pembangkit ekonomi di Sleman. Jika perlu, kami siap membantu dalam hal-hal teknis untuk klub-klub yang berkandang di Yogyakarta. Kami memiliki beberapa lapangan latihan yang memadai. Semoga kami bisa memberikan dukungan positif,” kata Hardo Kiswoyo.