KROSCEK: Foto Tenaga Medis Merangkai Kata ‘BACOT!’ atas Pidato Jokowi. Benarkah?

bacot1 fm
bacot1 fm (Foto : )
Beredar di media sosial, foto tenaga medis merangkai kata “B-A-C-O-T-!” tersirat mengomentari pidato Jokowi memberi insentif kepada tenaga medis. Benarkah?
Unggahan ini diposting oleh pemilik akun Facebook bernama Syam. Dalam unggahan yang diposting, Jumat (17/7/202) ini memperlihatkan beberapa orang tenaga medis merangkai kata “B-A-C-O-T-!” dan di atasnya tampak foto Presiden Jokowi yang diberi narasi memberi insentif kepada para tenaga medis. [caption id="attachment_355207" align="alignnone" width="332"]
Postingan akun Syam di Facebook (Foto: turnbackhoax.id)[/caption] Lalu benarkah unggahan yang diposting ini? Berikut penelusurannya. Seperti dilansir salah satu komunitas anti hoax Indonesia, turnbackhoax.id, Kamis (30/7/2020), setelah ditelusuri diperoleh informasi, foto tersebut telah disunting dari foto aslinya. Foto yang sebenarnya berasal dari akun Twitter Kelinci Paskah (@KelinciPaskah) yang berisi kampanye sosial media oleh tenaga medis agar tetap berada di rumah selama masa pandemi COVID-19. Pada foto asli yang diunggah, Selasa (17/03/2020) tenaga medis merangkai kalimat bertuliskan ‘#STAY AT – HOME – AND – HELP – US – PLEASE’. Dalam narasinya, di akunnya @KelinciPaskah mengajak masyarakat untuk meringankan beban para petugas medis yang berjuang memerangi virus corona. [caption id="attachment_355211" align="alignnone" width="493"] Unggahan akun @KelinciPaskah (Foto: turnbackhoax.id)[/caption] “Mari meringankan tugas mereka,” demikian kutipan cuitan @KelinciPaskah, Kamis (19/03/2020). Kemudian terkait narasi Presiden Jokowi, setelah ditelusuri, pidato tersebut merupakan artikel berita dari kompas.tv, Senin (23/3/2020 yang memberikan informasi Presiden Jokowi memberi insentif untuk dokter hingga tenaga medis, maksimal sebesar 15 juta. Foto beberapa tenaga medis yang merangkai kalimat juga terdapat dalam artikel berita laman suara.com, Kamis (19/3/2020, yang mengangkat berita tentang kampanye social distancing dan sekaligus mendukung imbauan pemerintah yang menganjurkan warga untuk melakukan kegiatan di rumah guna memerangi penularan virus corona. Jokowi juga mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak panik serta tetap produktif selama melakukan kegiatan terpusat di rumah. [caption id="attachment_355222" align="alignnone" width="900"] Beberapa postingan artikel terkait (Kolase artikel kompas.tv & suara.com)[/caption] Selain akun @KelinciPaskah, banyak media yang juga memberitakan tenaga medis yang  meramaikan kampanye di sosial media ajakan kepada masyarakat untuk senantiasa berada di rumah. [caption id="attachment_355224" align="alignnone" width="900"] Beberapa postingan artikel terkait (Kolase artikel akurat.co & wolipop)[/caption] Sehingga foto paramedis tidak ada kaitannya dengan narasi Jokowi yang akan memberikan insentif pada tenaga medis. Dari hasil penelusuran di atas, foto tersebut masuk kategori konten yang dimanipulasi.