Gara-gara Dilarang di Beberapa Negara, Aplikasi TikTok Bakal Dijual ke Investor AS

tiktok reuters
tiktok reuters (Foto : )
Aplikasi TikTok telah dilarang di beberapa negara karena dianggap dapat menjadi ancaman keamanan nasional. Agar tidak terkena larangan lagi, ada rencana aplikasi TikTok bakal dijual ke investor AS.Para investor Amerika Serikat (AS) dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk membeli aplikasi video berbagi TikTok dari perusahaan ByteDance asal China.Di antara para investor yang berminat, terdapat perusahaan modal ventura raksasa, Sequoia dan General Atlantic.Seperti dilansirThe Information dan Financial Times (FT), para investor sedang berunding dengan Kementerian Keuangan AS dan regulator lainnya.Perundingan Ini terkait dengan perijinan, apakah rencana pemisahan TikTok dari Bytedance dapat meredam kekhawatiran AS tentang perusahaan itu, dalam laporan FT yang mengutip sumber-sumber anonim.Sementara pihak TikTok sendiri hingga Kamis (23/7/2020) tidak berkomentar terkait rencana penjualan ke investor China."Kita sangat percaya diri akan kesuksesan TikTok jangka panjang dan kita akan mengumumkannya ke publik jika ada sesuatu yang akan disampaikan," kata seorang juru bicara TikTok dalam pernyataannya.Sedangkan General Atlantic dan Sequoia juga menolak berkomentar atas rencana pembelian TikTok.Pelarangan TikTok di negeri Paman Sam kian dekat setelah hasil pemungutan suara DPR memberikan dukungan Undang-undang Otorisasi Pertahanan Nasional yang mencakup larangan TikTok dari semua perangkat telekomunikasi federal.
Sebelumnya, India telah melarang TikTok dan puluhan aplikasi lainnya asal China beroperasi di negara mereka. Kebijakan ini dikeluarkan seiring memanasnya hubungan kedua negara pasca bentrok antar pasukan di perbatasan.
CNN