Kepala KKP Kelas 2 Samarinda Sabilal Rasyad mengatakan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction atau
swab
ini dilakukan karena petugas bandara sangat rentan terpapar covid-19, berinteraksi langsung dengan penumpang.“Mempunyai faktor resiko yang bisa tertular karena di bandara, tempat lalu lintas berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri. Ini yang kita cegah supaya lingkup di bandara sudah terpetakan dengan baik,” ujarnya, saat ditemui di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Rabu (1/7/2020).Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Samarinda, saat ini terjadi tren penurunan penyebaran virus corona di Samarinda. Semua pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi covid-19 berasal dari luar kota.Bahkan pada masa fase relaksasi sekarang, sejumlah rumah sakit di Samarinda tak lagi merawat pasien covid 19 dan tak ada trasmisi lokal yang terjadi.Dinas Kesehatan Samarinda mencatat sampai saat ini total jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 68 orang. Sebanyak 7 orang di antaranya dirawat di rumah sakit covid-19. Lalu, sebanyak 60 pasien dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia. Asho Andi Marmin | Samarinda, Kalimantan Timur
Baca Juga :
