Hingga kini, tidak ada bukti bahwa virus Covid-19 dapat menular melalui makanan, kemasan makanan atau peralatan.
Saat ini tidak ada bukti bahwa virus yang menyebabkan Covid-19 dapat menyebar melalui makanan, kemasan makanan atau peralatan.Seperti dilansir dari
Straits Times, Badan Makanan Singapura (SFA) sedang memonitor dan melakukan studi tentang hal ini, menyusul berita pekan lalu bahwa jejak virus corona Covid-19 dilaporkan telah terdeteksi pada talenan yang digunakan untuk mengiris salmon di sebuah pasar di China.Menurut juru bicara SFA, berdasarkan pengetahuan di kalangan komunitas ilmiah dan otoritas kesehatan masyarakat di seluruh dunia, tidak ada bukti bahwa virus yang menyebabkan Covid-19 akan ditularkan ke manusia, melalui makanan atau kemasan makanan dan peralatan."Virus corona tidak dapat berkembang biak dalam makanan; mereka membutuhkan hewan atau inang manusia untuk berkembang biak," kata badan kesehatan global dalam sebuah dokumen tentang hubungan antara Covid-19 dan keamanan pangan yang dipublikasikan di situs resminya.Bahkan hal senada diungkapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang mengatakan pada 7 April, tidak ada bukti virus yang menyebabkan penyakit pernapasan seperti Covid-19, ditularkan melalui makanan atau kemasan makanan.Jalur penularan utama virus adalah melalui kontak orang ke orang dan melalui kontak langsung dengan tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin."Sangat penting bagi industri makanan untuk memperkuat langkah-langkah kebersihan pribadi dan memberikan pelatihan penyegaran pada prinsip-prinsip kebersihan makanan, untuk menghilangkan atau mengurangi risiko permukaan makanan dan bahan kemasan makanan yang terkontaminasi dengan virus dari pekerja makanan," katanya.Juru bicara SFA juga menegaskan kembali pentingnya menjaga kebersihan, termasuk memastikan makanan dimasak dengan benar sebelum dikonsumsi, tidak berbagi makanan atau minuman dengan orang lain, dan tidak terlibat dalam penanganan atau persiapan makanan jika seseorang merasa tidak sehat.Diajurkan pula jika kondisi badan kurang sehat agar tinggal di rumah saja, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum makan dan setelah mengunjungi kamar mandi, dan menghindari menyentuh sekitar area wajah.
Baca Juga :
