Hari Pertama Dibuka, Email Pengaduan Listrik Sudah Ada 160an, dan Ada yang Naik 1000%

Menko Maritim
Menko Maritim (Foto : )
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bakal menginvestigasi terkait lonjakan tagihan listrik masyarakat. Untuk diketahui, banyak pelanggan yang mengeluhkan besarnya tagihan listrik pemakaian Mei direkening Juni selama pemberlakuan work from home selama Pandemi Covid 19.
Melalui Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves, Purbaya Yudhi Sadewa, sampai Rabu 10 Juni 2020 sore, sudah ada sekitar 160 email pengaduan yang masuk. Di
[email protected] masyarakat bisa mengadukan tentang tagihan listrik yang bisa di bilang janggal, bahkan ada email masuk yang tagihannya sampai 20 juta rupiah, padahal biasanya tagihan cuma 2 juta'an.Pihak Kemenko Marves bakal mensortir semua email yang masuk, mana yang kerugiannya dalam kategori 20 besar, maka akan di panggil untuk video conference yang akan di laksanakan pada Jumat 12 Juni 2020 sore dan ini terbuka untuk umum."Sekarang kita belum tau itu kecurangan, makanya kita baru panggil masyarakat pengadu untuk menentukan seperti apa sih potensi kecurangan (kalau ada ya), gimana cara kita menginvestigasinya, kita akan asses peluang-peluang yang ada, dan mungkin kita akan melibatkan dari ESDM, kalo ada IT dr PLN ada yang salah ya kita akan undang sehingga approachnya benar benar clean, kita ingin threatment yang indah untuk PLN dan masyarakat," Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves, Purbaya Yudhi Sadewa.Di sebutkan, pihak Kemenko Marves akan berkolaborasi dengan Kementrian ESDM, karena di rasa mereka telah mempunyai tim sendiri yang telah teruji dalam hal pengaduan masyarakat. Aprianto | Jakarta