Pasca gempa berkekuatan 7,1 SR, Kamis (5/6/2020). Kepolisian Resor (Polres) Halmahera Utara. Membantu masyarakat membersihkan puing-puing bangunan rumah warga yang ambruk akibat gempa.
Selain membersihkan kepolisian juga memberikan sembako, dan semen ke dua warga terdampak di dua desa di Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara.Polres Halmahera Utara, mengerahkan tiga puluh orang personil polisi membantu warga untuk memberihkan puin-puing, bangunan rumah warga yang ambruk akibat gempa 7,1 SR, mengguncang Maluku Utara.Terlihat polisi bahu membahu membersihkan puing, bangunan serta mengangkat material bangunan yang ambruk. Tercatat dua rumah mengalami kerusakan, yaitu Desa Gurua Utara dan Desa Popilo, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara.Selain membantu membesihkan material bangunan yang ambruk. Polisi juga memberikan bantuan sembako berupa beras, dan semen kepada orang warga yang rumahnya ambruk.Sebelumnya gempa bumi 7,1 SR, terjadi pada pukul 17: 49 :41 WIT, pusat gempa 2.83 lu-128.11 BT, dengan kedalaman 112 Km, 89 Km barat laut Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.Gempa ini dirasakan Kota Daruba IV MMI, sementara di Kota Ternate, Tobelo, Sofifi dan wilayah Sulut, yaitu Bitung. Talaud, Sitaro, Tahuna, Manado, II-III MMI. Gempa ini akibat subduksi lempeng Philpihan.Dari data sementara BPBD Halmahera Utara, tercatat dua puluh rumah rusak di Halmahera Utara. Sementara di Kabupaten Pulau Morotai hingga saat ini, tercatat 128 bangunan rusak. Petugas masih terus melakukan pendataan, ke sejumlah desa.
Iqbal Hamzah | Ternate, Maluku Utara
Baca Juga :
