Alamak, Beredar Viral Pria Melahirkan Anak Ketiga, Begini Foto-Foto Persalinannya

yuval1
yuval1 (Foto : )
Viral beredar di jejaring sosial seorang pria transgender melahirkan anak ketiganya, dan memperlhatkan foto-foto saat persalinannya.
Sejatinya, melahirkan anak menjadi momen berkesan dalam hidup. Untuk merayakan kelahiran anak ketiganya, seorang pria transgender bernama Yuval Topper-Erez, membagikan foto-foto persalinannya Seperti dilansir dari laman
Pop Sugar, Yuval Topper-Erez ingin agar momen lelaki melahirkan tersebut menjadi inspirasi bagi anggota komunitas LGBTQ+ lainnya. Lewat akun Facebooknya, Yuval pun membagikan foto-fotonya yang melakukan persalinan di rumah dengan didampingi seorang fotografer bernama Tara Leach. "Ini adalah kehamilan keempatku, dan aku menantikan anak ketigaku, Ini adalah kehamilan yang berat, baik secara fisik maupun emosional," tulis Yuval dalam captionnya. Awalnya, Yuval sendiri ingin agar foto-foto tersebut menjadi kenangan antara dirinya sendiri dengan sang anak. Namun, seiring berjalannya waktu, Yuval pun memutuskan untuk membagikan foto-fotonya dengan beberapa alasan, diantaranya Yuval ingin agar orang-orang memahami bahwa proses melahirkan di rumah adalah sesuatu yang normal., dan Yuval ini mewakili kaum transgender yang melahirkan anak. Berikut beberapa foto persalinannya yang diunggah Yuval, dalam akun Facebooknya. [caption id="attachment_329931" align="alignnone" width="900"] Viral Pria Melahirkan Anak Ketiga, Begini Foto-foto Persalinannya
(Foto:facebook.com/YuvalTopper-Erez)[/caption] Anak ketiga Yuval sendiri dinamai Tig. Tig dilahirkan pada tanggal 8 Mei 2019 silam dengan bantuan dua orang bidan. "Pertama aku membagikan foto ini dengan teman-temanku. Tapi sekarang aku sudah siap," tulis Yuval. "Butuh setahun lebih sampai aku siap membagikan ini dengan dunia, dan sekarang aku membagikan album foto ini secara publik. Kuharap ini dapat menginspirasi para bidan dan ayah yang melahirkan."tambahnya Di sisi lain, Yuval juga melakukan hal tersebut karena merasa hak-hak para transgender di dunia semakin dibatasi. "Aku merasa wajib angkat bicara di waktu-waktu ketika transgender diancam di berbagai belahan dunia."jelasnya. "Gambar ini adalah caraku mengatakan bahwa aku berhak hidup, membuat pilihan, mencintai, dan dihargai," pungkas Yuval.