Hati-Hati! Jangan Simpan Hand Sanitizer di Dalam Mobil, Ini Alasannya

hand sanitizer
hand sanitizer (Foto : )
Menyimpan hand sanitizer di dalam mobil tidak disarankan, karena pada suhu tertentu bisa terbakar.
Saat peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dihapuskan, orang mulai keluar rumah menjalani aktivitas, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19 yang disebut sebagai new normal. Anjuran menjaga kebersihan, salah satu yang tak boleh terlupakan adalah dengan selalu rajin mencuci tangan baik dengan sabun atau hand sanitizer. Penggunaan hand sanitizer yang praktis menjadi pilihan banyak orang, selain mudah tinggal semprot bisa disimpan ditempat-tempat tertentu. Salah satunya adalah menyimpannya di mobil atau dasbor mobil. Namun Anda harus berhati-hati, kandungan alkohol dalam botol hand sanitizer mudah terbakar. Seperti dilansir
Times of India, berikut penjelasan, mengapa Anda harus berhati-hati menyimpan hand sanitizer di dalam mobil:
  1. Hand sanitizer mengandung alkohol
Hand sanitizer terbuat dari bagian kimia yang kuat dan mengandung konsentrat alkohol yang baik di dalamnya untuk membunuh kuman. Meskipun ini baik untuk mencegah penyebaran virus, kandungan alkohol dalam pembersih bisa mudah terbakar, terutama ketika terkena panas untuk jangka waktu yang lama, sesuatu yang bisa terjadi ketika Anda menyimpannya di mobil selama berjam-jam atau berhari-hari. Untuk alasan yang sama, Anda tidak disarankan menggunakan hand sanitizer saat memasak di dapur.
  1. Jangan meninggalkan hand sanitizer di dalam mobil
Ketika suhu meningkat, ahli kesehatan memperingatkan agar masyarakat tidak meninggalkan hand sanitizer di dalam mobil, atau di tempat mana pun yang terkena panas, karena memicu bahaya kebakaran.
  1. Bisakah hand sanitizer benar-benar terbakar?
Ketika klaim meningkat tentang hand sanitizer bereaksi terhadap panas yang tinggi dan mudah terbakar, tidak ada bukti ilmiah yang menuliskan benda tersebut dapat meledak atau menyebabkan cidera. Meskipun demikian, tetap saja sangat berisiko untuk menyimpannya di tempat dengan kondisi panas. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, hand sanitizer berbasis alkohol mudah terbakar dan dapat dengan mudah menguap pada suhu kamar jika terkena panas. Hal yang sama jika disimpan atau diawetkan dalam botol plastik, ini juga berisiko yang sama. Apalagi di musim panas, kendaraan akan menjadi sangat panas. Hand sanitizer bisa terbakar jika mencapai suhu 300 derajat atau lebih.
  1. Apakah hand sanitizer aman di dalam mobil?
Selain bisa terbakar, ada masalah lain yang menjadi alasan Anda tidak boleh menyimpan hand  sanitizer di dalam mobil. Beberapa penelitian mengatakan bahwa menyimpan hand sanitizer di dalam mobil, di mana ia terkena panas langsung (terutama ketika disimpan di dasbor) dapat merusak kemanjurannya, berair dan tidak dapat lagi digunakan.
  1. Cara menyimpan hand sanitizer dengan aman
Dengan cara yang sama, pastikan Anda menyimpan botol hand sanitizer dengan cara yang aman. Simpan dengan baik, tutup bagian atasnya dan jauhkan dari area yang terbuka. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan untuk menghindari risiko keracunan alkohol.