Penampakan Tokyo Pasca Pencabutan Status Darurat Covid-19

tokyo7
tokyo7 (Foto : )
Hari pertama pencabutan status darurat Covid-19 di Tokyo, Jepang, suasana jalanan dan stasiun kembali ramai. Namun sejumlah toko masih tutup.
Pemerintah Jepang telah mencabut status darurat Covid-19 di Tokyo dan tiga prefektur di sekitarnya mulai hari ini, Selasa (26/5/2020). Keputusan pemerintah disambut gembira masyarakat meski ada juga yang khawatir dengan kemungkinan masih adanya penularan virus itu. [caption id="attachment_327320" align="alignnone" width="900"]
Seluruh penumpang kereta di Tokyo mengenakan masker (Foto: Reuters)[/caption] "Saya masih sedikit khawatir. Ada kemungkinan terjadi gelombang kedua penularan penyakit, jadi kita harus waspada," kata Naoto Furuki, seorang penumpang kereta. [caption id="attachment_327315" align="alignnone" width="900"] Sebagian warga masih khawatir gelombang kedua penularan Covid-19 (Foto: Reuters)[/caption] Aktifitas masyarakat kembali bergeliat. Stasiun-stasiun kereta langsung ramai dipenuhi calon penumpang. Meski ramai, semuanya mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker. [caption id="attachment_327319" align="alignnone" width="900"] Kawasan Shibuya kembali ramai (Foto: Reuters)[/caption] Sementara kondisi di jalanan juga mulai ramai. Seperti di persimpangan Shibuya yang menjadi salah satu landmark Tokyo, mulai ramai dilalui pejalan kaki. [caption id="attachment_327318" align="alignnone" width="900"] Tempat-tempat usaha diperbolehkan buka (Foto: Reuters)[/caption] Dengan pencabutan status darurat, perpustakaan dan museum kembali dibuka. Restoran-restoran sudah diperbolehkan buka hingga sore hari. Sedangkan untuk fase berikutnya, bioskop dan taman bermain juga akan kembali dibuka. [caption id="attachment_327317" align="alignnone" width="900"] Beberapa tempat usaha di Tokyo masih tutup (Foto: Reuters)[/caption] Namun tidak semua tempat usaha yang buka. Beberapa toko masih terlihat tutup. Tercatat ada 16.581 kasus Covid-19 di Jepang dengan angka kematian mencapai 830 orang. Reuters