Langgar Aturan, Polisi Malaysia Bubarkan Salat Ied Berjamaah

malaysia2
malaysia2 (Foto : )
Guna memutus rantai penularan virus corona, Pemerintah Malaysia bertindak tegas mendisiplinkan warganya. Seperti tadi pagi, polisi Malaysia bubarkan salat Ied di Kuala Lumpur.
Kejadian berawal saat satu persatu jamaah  mendatangi Masjid Nasional, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (24/5/2020) pagi untuk melaksanakan salat Idul Fitri.
Namun masjid itu telah ditutup pemerintah guna memutus rantai penularan Covid-19.
[caption id="attachment_326552" align="alignnone" width="900"] Satu persatu jamaah datang ke Masjid Nasional (Foto: EFE)[/caption]
Ternyata, jumlah jamaah yang datang terus bertambah hingga mencapai puluhan orang. Mereka pun bersiap menggelar salat Ied di luar masjid.
[caption id="attachment_326548" align="alignnone" width="900"] Jumlah jamaah yang hendak salat Ied kian banyak (Foto: EFE)[/caption]
Tak berapa lama datang sejumlah polisi bersepeda motor membubarkan jamaah. Saat dibubarkan, tak ada jamaah yang melawan perintah polisi.
[caption id="attachment_326550" align="alignnone" width="900"] Saat dibubarkan, tak ada jamaah yang melawan petugas (Foto: EFE)[/caption]
Pemerintah Malaysia telah menerapkan aturan pembatasan pergerakan orang yang diberi nama Perintah Kawalan Pergerakan (PKP). Aturan itu berlaku sejak 18 Maret hingga 9 Juni 2020.
[caption id="attachment_326551" align="alignnone" width="900"] Masjid Nasional di Kuala Lumpur selama pemberlakuan PKP (Foto: EFE)[/caption]
Selama pemberlakuan PKP,  berbagai fasilitas, termasuk tempat-tempat ibadah dan fasilitas pendidikan ditutup sementara waktu. Hanya kantor pelayanan publik yang boleh beroperasi.
EFE