Meski Dilarang, Tetap Ada Masjid di Jakarta Gelar Salat Idul Fitri

Meski ada larangan menggelar salat Ied di masjid atau lapangan di tengah pandemi corona, masih ada masjid di Jakarta yang tetap menggelar salat Ied.

Seperti di Masjid Jami Raihanul Hamim di kawasan Mampang Prapatan Jakarta Selatan tetap melangsungkan salat Ied berjamaah, Minggu (24/5/2020).

Salat ied dimulai sekira pukul 06.30 WIB dan diakhiri dengan khotbah. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan salat Ied berlangsung lebih cepat dari biasanya.

[caption id="attachment_326488" align="alignnone" width="900"] Masing-masing jamaah jaga jarak dan  pakai masker (ANTV/Rahmat Aminuddin)[/caption]

Dalam penyelenggaraan salat Ied, masjid ini juga menerapkan protokol kesehatan.  Antara lain menjaga jarak antar jamaah, memakai masker dan membawa alat ibadah masing-masing.

[caption id="attachment_326486" align="alignnone" width="900"] Salat Ied berlangsung lebih cepat dari biasanya (ANTV/Rahmat Aminuddin)[/caption]

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, salat Idul Fitri berjamaah di masjid dan di lapangan dilarang sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 9 Tahun 2020.

"Bahwa kegiatan keagamaan yang sifatnya masif seperti shalat berjemaah di masjid atau shalat Id di lapangan itu termasuk kegiatan yang dilarang oleh Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020," kata Mahfud, Selasa (19/5/2020)

Sementara Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengimbau umat Islam untuk salat Ied di rumah masing-masing.

"Salat Idul Fitri itu bukan dilarang, tetapi kita mengindahkan kaedah hendaknya menghindarkan kerusakan, menghindarkan kemudaratan," kata Ketua MUI Abdullah Jaidi, Jumat (22/5/2020). Jaidi juga mengingatkan soal salat Jumat yang boleh diganti salat Zuhur. "Salat Jumat saja kita menyampaikan bisa di rumah, itu yang wajib, apalagi salat Idul Fitri yang sunah," katanya lagi.