Warga Binjai, Sumatera Utara, protes pembagian sembako tiba-tiba dihentikan pada Rabu dini hari. Sementara pihak Kelurahan Binjai mengatakan pembagian akan dilanjutkan pada Rabu pagi.
Ratusan warga Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa malam (19/5/2020) rela antre dan berdesak-desakan untuk mengambil bantuan sembako dari Pemerintah Kota Medan yang dilakukan di Kantor Kelurahan Binjai, di Jalan Raya Menteng, Medan sampai Rabu dini hari.Meski di tengah pandemi covid-19 warga seakan tidak peduli berdesak-desakan, bahkan sebagian besar warga tidak menggunakan masker, walau berkumpul di tengah keramaian. Pembagian sembako dilakukan mulai setelah Maghrib, karena paket sembako baru tiba, disamping itu karena waktu mendesak, mengingat beberapa hari lagi lebaran.Warga yang mengantre berjam-jam sejak Magrib hingga dini hari dan sempat protes saat pihak kelurahan, yang hendak menghentikan pendistribusian sembako. Warga kesal, karena pihak kelurahan lebih mendahulukan orang-orang yang mereka kenal untuk dibagi, ketimbang warga yang mengantre sejak Maghrib.“ Kita belum kebagian sembako, tiba-tiba pembagian dihentikan, warga khawatir besok sudah pembagian di tempat lain, “ ujar salah satu warga, Harun.Sementara Lurah Kelurahan Binjai, Dartaswin mengatakan, ada sebanyak 4.873 paket sembako yang disalurkan Pemerintah Kota Medan melalui Kelurahan Binjai untuk warga sekitar, yang terdiri dari 20 kilogram beras dan 2 kilogram gula pasir untuk tiap warga.Meski diwarnai aksi protes warga, akhirnya pada pukul 01.00 Rabu dini hari pembagian paket sembako di Kelurahan Binjai dihentikan. Pihak kelurahan meminta warga untuk datang lagi para Rabu pagi untuk dilanjut pembagian sembako kembali.Zulfahmi-Edi Saputra | Medan, Sumatera Utara
Baca Juga :
